JAKARTA, SUARALIRA.com – Miliarder asal Amerika Serikat (AS) Warren Buffett meyakini pasar saham AS akan terus menguat dan menepis tentang dampak negatif dari agenda kebijakan dari Presiden AS Terpilih Donald Trump. 

 

Sepanjang masa kampanye, Buffett memang lebih dikenal sebagai seorang yang kritis dan vokal terhadap Trump. Akan tetapi kini pria yang dikenal sebagai investor kakap tersebut yakin pasar modal AS akan semakin kuat pasca-Trump menjabat. 

 

"Pasar saham akan lebih tinggi untuk 10, 20, 30 tahun dari sekarang, dan itu akan terjadi bersama dengan Hillary ataupun dengan Trump," kata Buffett seperti dilansir dari CNBC, Minggu (13/11/2016). 

 

Ketika ditanya apakah dirinya optimistis tentang perekonomian AS ke depan, Buffett menegaskan bahwa dirinya sangat yakin. "100% sistem pasar tetap bekerja," tambahnya. 

 

Sementara untuk wacana Trump yang ingin menarik keluar AS dari perjanjian kerjasama North American Free Trade Agreement (NAFTA), Buffett meragukan hal itu akan direalisasikan. Sebab untuk itu Trump harus mendapatkan persetujuan dari anggota dewan legislatif setempat 

 

"Dia harus mendapatkan dukungan di atasnya. Ada banyak hal yang dikatakan dalam kampanye yang tidak terjadi setelah pemilu," kata Buffett.

 

Namun menurut Buffett terkait usulan Trump untuk memberlakukan tarif 35% pada produk dari Cina dan Meksiko merupakan ide yang buruk. Memang perdagangan bebas cukup mendukung masyarakat setempat, akan tetapi hal itu memiliki multiplier efek yang besar. 

 

"Tapi saya tidak mengatakan itu akan menyebabkan resesi. Saya dapat membeli kaus kaki atau pakaian dengan harga yang lebih murah karena ada komparatif dari beberapa negara lain dalam memproduksi itu. Tapi setiap kali saya pergi ke Walmart dan membeli produk itu, saya tidak mengatakan, Terima kasih Tuhan untuk perdagangan bebas," tukasnya. (okz/sl)