JAKARTA (suaralira.com) - Harga daging sapi lokal masih di atas Rp 100.000/kg. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, berjanji untuk menekan harga daging hingga di bawah Rp 100.000/kg.

 

Untuk dapat menekan harga tersebut, Enggar mengatakan, Kementerian perdagangan akan memasok daging dalam kondisi segar dan beku. Cara ini dilakukan supaya stok daging tetap ada, sehingga harga menjadi lebih stabil.

 

"Daging tersedia cukup, berapa pun ketersediaan kami siapkan dua jenis beku dan segar," kata Enggar di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (4/1/2017).

 

Nantinya, Enggar mengatakan, harga daging beku akan dijual dengan harga Rp 80.000/kg. Sedangkan untuk daging segar di bawah Rp 100.000/kg.

 

"Ini untuk menurunkan harga daging, daging beku Rp 80.000/kg, daging segar dari Rp 110.000/kg, kita bawa turun di bawah Rp 100 ribu," papar Enggar.

 

Untuk memenuhi pasokan daging, Enggar mengatakan, Kementerian Pertanian telah memberlakukan relaksasi impor sapi bakalan. Selain itu, Kementerian Perdagangan melakukan penataan jalur distribusi dengan memotong mata rantai.

 

"Bagaimana caranya, setelah Kementerian Pertanian melakukan relaksasi impor sapi bakalan maka ini akan turun," tuturnya.

 

(dtc/sl)