JAKARTA, SUARALIRA.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperkenalkan aplikasi JAGA yang berguna untuk membantu masyarakat dalam mengontrol dan meningkatkan pelayanan publik yang ada.
Ketua KPK Agus Rahardjo menjelaskan, dengan adanya aplikasi ini, dirinya berharap pelayanan publik lebih transparan, menumbuhkan kesadaran pemangku kepentingan, dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pemantauan.
"Yang seperti tadi saya bilang KPK sebagai monitoring kebijakan publik pemerintah, untuk itu kita perkenalkan aplikasi JAGA, nanti semua orang bisa mudah mengakses ini untuk layanan publik jadi mungkin ada di gadget untuk sekolah, rumah sakit, dan perizinan apapun bisa dimasukkan di sini itu nanti punya akses," tutur Agus di kantornya Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016).
Meskipun belum diresmikan, Agus memberitahukan bahwa aplikasi JAGA sudah tersedia di toko aplikasi. Selain itu, kemungkinan akan segera diresmikan pada Desember 2016.
Aplikasi JAGA, lanjutnya, masih mencakup empat layanan yakni, JAGA Sekolahku, Rumah Sakitku, Puskesmasku, dan Perizinanku.
"Saat ini baru empat yang masuk insya Allah kalau nanti Bapak Presiden bersedia akan diresmikan Desember. Kemudian kami ajak siapa yang punya perizinan untuk gabung, agar layanan publik kita jauh lebih baik," papar Agus.
Ia berharap, seluruh lembaga negara yang menyelenggarakan fasilitas publik bisa tergabung dalam aplikasi tersebut. "Target kita mungkin semua, kita belum. menjangkau jaga STNK-ku dan SIM-ku, Anggaranku, ya apapunlah," kata Agus.
Dalam acara perkenalan aplikasi JAGA ini turut diperkenalkan pula kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi serta lembaga terkait lainnya. (okz/sl)