PAMEKASAN, SUARALIRA.com - Dalam memasuki era baru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang diberlakukan pada akhir 2015 merupakan suatu era perdagangan bebas yang telah disepakati para pemimpin Asean. Hal ini menjadi satu peluang sekaligus tantangan bagi perekonomian Indonesia.
Dengan begitu negara anggota ASEAN akan mengalami aliran bebas barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja terdidik dari dan ke masing-masing negara, kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Kabupaten Pamekasan Jon Yulianto.
Dikatakannya, melalui MEA akan terjadi area perdagangan bebas, penghilangan tarif perdagangan antar negara ASEAN, serta pasar tenaga kerja dan pasar modal yang bebas. Sehingga akan berpengaruh pada pertumbuhan dan pembangunan ekonomi tiap-tiap negara.
Menanggapi tentang pasar bebas Asean, koperasi yang merupakan lembaga komponen ekonomi harus menerima kehadiran MEA. Menghadapi ini maka kita harus berubah", ungkapnya Senin (14/11/2016).
Konsep lama yang banyak diartikan orang bahwa koperasi hanya merupakan simpan pinjam haruslah mengalami perubahan sehingga kita siap menghadapi ini, sehingga koperasi harus mempunyai konsep pemikiran baru sebagai agen perubahan.
"Simpan pinjam yang mengarah pada produktifitas, bagaimana membangun jaringan, komunikasi, membangun usaha yang nilai-nilai dasar koperasipun tidak hilang", tambah Jon Yulianto.
Lebih lanjut ia mengatakan, "kami sudah menyiapkan 10 prospek investasi diantaranya, membuat modal ventura, membuat pabrik es ditempat pelelangan maupun pengolahan ikan, mengelola pasar tradisional, objek wisata, membangun bisnis kuliner, ritail, peternakan terpadu, trending, pom mini, dan pengelolaan jasa", tegas mantan Kadisporabud ini.
Jon Yulianto menambahkan, "modal dari prospek investasi ini dari modal Pemerintah kabupaten yang sudah mempunyai modal dari APBD yang sudah ditempatkan di Bank UMKM yang berguna mengatasi permodalan.
Sementara itu "sebagai jaminan pemerintah sudah punya program sertifikasi hak atas tanah bagi koperasi dan UKM, yang berguna sebagai jaminan ke bank buat modal, jadi bagaimana masyarakat itu bisa memanfaatkan peluang yang sudah diberikan pemerintah", pungkasnya. (Al Wafa/sl)