JAKARTA, SUARALIRA.com - Peneliti Senior LIPI Dr. Alfitra Salamm, mengaku kecewa dengan lambannya pembangunan di Provinsi Riau. Bahkan kata dia, dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Rachman, dinilai belum ada gebrakan yang menonjol.
"Kita sudah mengamati, dibawah kepemimpinan Andi Rachman, pembangunan bergerak lambat. Semua dilakukan secara normatif dan ada kesan hanya sekedar ingin selamat," tegas Alfitra Salamm, kepada wartawan, Selasa (15/11/2016) di Jakarta.
Mantan Sekretaris Menpora (Sesmenpora) ini juga menambahkan, Pemprov Riau terkesan santai dan tidak ada inovasi pembangunan yang berkesan untuk melakukan perubahan. "Padahal potensi Riau ini sungguh luar biasa, tapi entah mengapa, Gubernur sekarang ini tidak peka."
Masih kata Alfitra, padahal potensi dan peluang untuk melakukan perubahan pembangunan dari segala bidang di Riau sangat besar. Apalagi dari aspek keuangan pun memiliki peluang yang besar untuk melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan visi Riau 2020.
"Saya sebagai masyarakat Riau, jelas merasa kecewa terhadap Pemprov Riau yang lamban untuk merealisasi visi Riau ke depan. Saya hanya mengingatkan, masih ada waktu sekitar dua tahun bagi Andi Rachman untuk melakukan perubahan, jika memang dia itu niat membangun," cetusnya.
Alfitra juga mengingatkan, supaya Andi Rachman tidak terlena dan terkesan santai. Karena menurutnya, akan berimbas pada Pilkada yang akan datang.
"Ya jangan heran jika sampai akhir masa jabatannya, Andi tak juga melakukan perubahan, ya pastinya akan ditinggalkan masyarakat pada tahun 2018 nanti," pungkasnya. ***