TANGERANG (suaralira.com) – Ratusan warga Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, demo karena jalan di desa mereka tidak kunjung dibetulkan. Warga menanam pohon pisang, kedondong, dan angsana di tiap lubang jalan desa yang tak kunjung diperbaiki sejak 10 tahun lalu tersebut.
Ketua RW 01 yaitu Pendi mengatakan, dirinya kecewa dengan pemerintah yang tidak melakukan realisasi pembetulan jalan.
Jalan tersebut merupakan akses warga RT 01, RT 02, dan RT 03. Ketika jalan sudah tidak bisa dilalui, aktivitas warga yang akan menuju ke Panongan dan Curug serta Cikupa terhambat.
"Sudah 10 tahun jalanan desa ini tidak kunjung dibetulin. Padahal sering diukur, tetapi tidak ada realisasinya," kata Pendi yang merupakan ketua RW 01 yang dilangsir Okezone, Minggu (27/11/2016).
Tidak hanya itu, warga yang sudah kesal dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang mendatangi rumah Kepala Desa Ciakar yang tidak jauh dari lokasi.
Warga meminta secara paksa agar kepala desa menyaksikan rusaknya jalan di desa tersebut. Warga yang sudah terlihat marah segera meminta agar kepala desa menyaksikan langsung warga menanam pohon pisang, kedondong, dan angsana.
"Saya sudah melihat ini semua. Jika belum juga terealisasi, saya akan menanggalkan jabatan saya," tegas Kepala Desa Ciakar, Ibrohim.
Ibrohim menegaskan, Jalan Raya Desa Ciakar juga merupakan jalan penghubung dari Panongan, Curug, dan Cikupa.
(okz/sl)