JAKARTA (suaralira.com) - Seorang korban helikopter Bell 412 milik TNI AD yang jatuh di Kalimantan Utara (Kaltara) ditemukan selamat. Korban atas nama Lettu Cpn Abdi ditemukan selamat dengan kondisi luka-luka.
"Dua orang personel SAR dari Paskhas TNI AU berhasil turun di TKP dan melihat secara fisik badan helikopter Bell 412 TNI AD yang jatuh sekaligus menemukan dan menyelamatkan satu orang korban yang selamat atas nama Lettu Cpn Abdi dalam kondisi luka," kata Kadispen TNI AD Brigjen Fadhilah di Kartika Media Centre, Jalan Abdulrahman Saleh 1 nomor 48, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2016).
Lettu Cpn Abdi pun langsung dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) AL Ilyas Tarakan. Namun Fadhilah tidak merinci kondisi luka Lettu Cpn Abdi.
"Dievakuasi ke RS AL Tarakan," ucapnya.
Helikopter jenis Bell 412 milik TNI AD itu ditemukan di daerah pegunungan di wilayah Malinau, Kaltara. Lokasi jatuhnya heli itu berada di hutan di pegunungan yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Desa Long Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau, Kaltara.
Helikopter itu melakukan terakhir kontak pukul 11.29 WITA di Malinau Tower pada posisi 8 North Miles dari Malinau dan ketinggian 2.500 feet pada Kamis (24/11/2016). Heli Bell 412 dalam kondisi layak terbang yang diawaki oleh Lettu Cpn Abdi, Lettu Cpn Yohanes, Lettu Cpn Ginasa, Sertu Bayu dan Praka Suyanto dalam melaksanakan tugas mendorong logistik pasukan di perbatasan.
Adapun spesifikasi Bell 412 merupakan helikopter serbaguna yang diproduksi oleh Bell Helicopter Textron. Helikopter ini adalah pengembangan dari model Bell 212, perbedaan utamanya terletak pada 4 bilah rotor utama komposit.
(dtc/sl)