JAKARTA (suaralira.com) - Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) menyatakan kesiapannya untuk melepas jabatan sebagai orang nomor satu di lembaga tinggi DPR. Dalam proses proses pergantian posisi Ketua DPR Rl ini, Akom mengatakan menghormati mekanisme hukum dan peraturan perundang-undangan yang ada sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

 

"Tentang pergantian ini, saya berpegang teguh pada prinsip bahwa jabatan adalah amanah yang datang dari Allah SWT. Bagi saya, jabatan hanyalah sebuah cara untuk memberkan kontribusi terbaik kepada bangsa dan negara ini," ujarnya kepada pers di gedung DPR Jakarta, Senin (28/11/2016).

 

Akom mengungkapkan sejak hari pertama memilih menjadi politisi, dia sudah siap menghadapi goncangan apapun bagi kehidupan dan menghadapi berbagai ujian, demi utuhnya persatuan dan kesatuan bangsa ini.

 

" Karenanya, kapanpun Allah akan memberikan ataupun mengambil amanah SAYA SIAP DAN IKHLAS. Aku RAPOPO. Teu Sawios". Terlebih-lebih demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

 

Akom menyatakan Pimpinan DPR RI telah menerima surat usulan pemberhentian dan penggantian Ketua DPR R serta pihaknya sudah baca dan pelajari dengan seksama. "Saya sendiri sudah berkonsultasi dengan sejumlah tokoh senior partai, tokoh agama, dan beberapa eiemen bangsa terkait hal ini," katanya.

 

Sikapnya tersebut lanjut Akom pernah dilontarkan pada Rabu (23/11/2016)

di DPR RI, meski sepekan lalu, dirinya belum membaca surat usulan pergantian posisi Ketua DPR RI dari DPP Partai Golkar dan Fraksi Partai Golkar.

 

Menyinggung keputusan DPP Partai Golkar, Akom menegaskan rang yang sangat taat pada peraturan, termasuk peraturan yang berlaku di internal partai GOLKAR. Sebagai kader, Akom mengaku sangat taat pada peraturan, termasuk peraturan yang berlaku di internal partai Golkar.

 

"Saya ingin menempatkan keutuhan negara, partai, di atas kepentingan pribadi. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan selama ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi institusi DPR bagi Republik ini."

 

Akom mengakui sudah siap untuk menerima apapun yang, terjadi pada dirinya. dan berjanji  akan tetap memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa ini, dalam kapasitas apapun "Saya ikhlas menjalani amanah apapun yang Allah berikan, termasuk apa yang harus saya jalani saat ini," ķatanya.

 

(bbg/sl)