PEKANBARU (suaralira.com) - Sekitar 2.700 aparat gabungan dari jajaran Polda Riau serta TNI disiapkan untuk mengawal berlangsungnya aksi damai umat Islam, (2/1/2016) di Pekanbaru, terkait tuntutan terhadap dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta (non aktif), Basuki Tjahaja Purna (Ahok).
Itu dikatakan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Brigjen Zulkarnain, Kamis (1/1/2016) pagi. "Jumlah personil yang kita turunkan sekitar 2.700 lebih personil. Itu dari jajaran Polresta Pekanbaru dan Polda Riau, termasuk Brimob. Juga ada TNI," jawab Jenderal bintang satu tersebut.
Menurut informasi yang ia peroleh, massa tersebut memulai aksinya dari Masjid Agung Annur, Jalan Hangtuah menuju Jalan Gajah Mada. "Saya berharapnya di masjid saja, tapi tetap berjalan informasinya. Nggak masalah," ungkapnya.
Pihaknya, sambung Zulkarnain, akan melayani para pengunjuk rasa dengan sebaik-baiknya. Dia juga mengimbau agar aksi besok bisa berjalan dengan tertib dan kondusif. Kapolda Riau juga mengatakan, bahwa ada juga massa aksi yang ikut turun ke Jakarta.
"Ada, kemarin itu kan sempat jumlahnya sekitar 357 orang, terakhir saya dapat kabar itu sekitar 200 orang, nggak seperti jumlah kemarin," singkat Brigjen Zulkarnain.
Seperti yang dilansir GoRiau.com, ada sekitar 10 ribu massa aksi yang ikut turun ke jalan, besok. Mereka akan melewati rute Jalan Hangtuah menuju Diponegoro, dilanjutkan ke Jalan Gajah Mada, mulai pukul 13.00 WIB. GR/sl