BEKASI (suaralira.com) - Pelayanan air bersih kepada pelanggan belum maksimal dari PDAM Tirta Bhagasasi, tapi malah sejumlah Direksi dan juga Kepala Bagian termasuk para stafnya melakukan touring ke Jogjakarta pada Kamis (8/12/2016).
Sontak dengan kejadian ini membuat Anggota Komisi C DPRD Kota Bekasi, Epi Susanto angkat bicara. Menurut Politisi Gerindra itu, kejadian ini sangat memalukan, terlebih lagi di saat banyak permasalahan layanan air bersih kepada masyarakat Kota Bekasi.
“Ini sungguh memalukan, mental para Direksi PDAM Tirta Bhagasasi dan jajarannya tidak memahami keadaan, dan malah mau senang-senang menghabiskan anggaran uang negara,” sesal Epi.
Padahal belum satu minggu yang lalu, kantor unit PDAM Tirta Bhagasasi di Harapanbaru, Bekasi Barat disegel oleh masyarakat karena air tidak mengalir selama tiga hari ke rumah mereka.
Menurut Epi, seharusnya PDAM Tirta Bhagasasi menyelesaikam terlebih dahulu berbagai persoalan air kotor dan kecil yang saat ini diadukan oleh konsumen wilayah Bekasi Utara ke DPRD.
Padahal lanjut Epi, mereka digaji untuk melayani air bersih masyarakat, tapi malah meninggalkan kewajibannya, dan memilih pergi jalan-jalan. “Direksi PDAM Tirta Bhagasasi jelas sekali memiliki mentalitas sangat buruk. Karena bolos kerja dengan membawa semua jajarannya untuk jalan-jalan ke Jogja,” ketusnya.
Atas kejadian ini, ia meminta kepada Wali Kota Bekasi dan Bupati Bekasi untuk mendesak serta meninjau ulang para direksi yang telah mengabaikan tugas, terlebih lagi mereka berpergian di saat masyarakat Kota Bekasi dibuat sengsara karena buruknya pelayanan air bersih. “Harus ada evaluasi kepada direksi,” tukas Epi.
Dirinya juga akan berkoordinasi dengan Komisi C untuk memanggil direksi PDAM Bhagasasi untuk meminta kejelasan terkait kepergian mereka ke Jogja. “Kita akan koordinasikan, setelah itu dipanggil direksinya. Apakah ada urusan kerja atau hanya berlibur di hari kerja,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, tidak satupun jajaran Direksi PDAM Bhagasasi yang bisa dihubungi.
(pjb/sl)