JAKARTA (suaralira.com) - BPJS Ketenagakerjaan kembali mencatatkan namanya di jajaran penerima penghargaan, kali ini pada Risk Management Awards 2016 se-ASEAN yang diselenggarakan di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Denpasar, Bali, Kamis (8/12/2016) lalu. Event internasional ini diselenggarakan dalam rangka memberikan penghargaan terkait Manajemen Risiko dengan skala internasional kepada perusahaan-perusahaan terpilih di negara-negara ASEAN.
Sebanyak 36 perusahaan terpilih ikut menjadi nominasi dan telah melalui proses seleksi dan penjurian yang dilakukan secara independen. Penghargaan diberikan terhadap 8 kategori, dan BPJS Ketenagakerjaan menang dalam kategori Public Initiatives.
Tim panelis juri merupakan profesional yang memiliki latar belakang di bidang manajemen risiko, auditor, dan bisnis dan hubungan internasional. Mereka terdiri dari Alan Simmons, CERG (United Kingdom), Colin Adams, CERG (Australia). Gordon Song (Singapore), Ly Xuan Thu (Vietnam), Vincent Guerard, PMP, PMI-RMP (Canada), Tim Corbett (USA), Marc Schaedeli (Switzerland), dan Leo J Susilo (Indonesia).
Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Amran Nasution, hadir dalam kegiatan tersebut untuk menerima penghargaan. Amran meyakini penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dunia internasional atas kinerja BPJS Ketenagakerjaan selama ini.
"Terhitung sebanyak 3 penghargaan telah kami raih dalam kurun waktu 4 hari, yang kebetulan bertepatan dengan HUT BPJS Ketenagakerjaan ke-39 pada 5 Desember 2016 yang lalu," ungkap Amran.
Tiga penghargaan itu meliputi bidang perencanaan strategis dan eksekusinya (SPEx2 Award) dari Grup Tempo, Good Corporate Governance Award predikat A (sangat baik) untuk sektor keuangan/asuransi dan yang terakhir bidang Manajemen Risiko.
Amran juga mengungkapkan penghargaan Manajemen Risiko ini menunjukkan pengelolaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan oleh BPJS Ketenagakerjaan telah sesuai dengan standar best practice internasional dan dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat khususnya pekerja pada BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya harap apa yang sudah diraih ini bisa menjadi penyemangat bagi seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan untuk lebih maksimal dalam memberikan layanan dan memperluas cakupan kepesertaan agar perlindungan lebih optimal," tambahnya.
Pelaksanaan ASEAN Risk Awards 2016 ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan dengan visi untuk menyampaikan pencapaian, inovasi dan kepemimpinan dalam hal manajemen risiko di wilayah Asia Tenggara.
"Melalui kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan akan menunjukkan pencapaian-pencapaian dan penghargaan yang diraih, yang akan meningkatkan citra BPJS Ketenagakerjaan, sekaligus Bangsa Indonesia di mata dunia internasional," pungkas Amran. dtk/sl