BOGOR (suaralira.com) - Ari tidak menyangka kedatangannya ke rumah kekasihnya malah berujung luka. Pemuda 25 tahun itu sebenarnya hendak melamar kekasihnya itu tetapi malah disambut sabetan celurit oleh ayah tiri kekasihnya itu.
"Saya datang mau lamar cewek saya, eh malah dapat ini dari bapaknya," kata Ari sembari menunjukkan luka bekas sabetan celurit di bagian perutnya di Mapolsek Bogor Barat, Jumat (16/12/2016).
Ari yang berasal dari Kedunghalang, Bogor Utara itu sengaja mendatangi rumah kekasihnya, WW (19), di Kelurahan Pancasan, Bogor Barat, pada Kamis (15/12) malam. Dia berniat untuk melamar dan meminta restu orang tua WW untuk menikahi WW.
"Yang minta datang itu ibu cewek saya. Katanya kalau serius sama cewek saya, datang ke rumah, makanya saya datang ke rumahnya mau ngelamar," ujar Ari.
Namun sekitar 50 meter sebelum tiba di rumah kekasihnya, Ari dihadang ayah tiri WW, Agus. Pria yang diharap Ari jadi calon mertuanya itu menghadang sambil menenteng celurit.
"Bapak ceweknya datang menghadang sambil bawa celurit terus nyerang Ari. Perut Ari dicelurit," kata Irfan (24), rekan Ari yang menemaninya ke rumah WW.
Ari yang terluka itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan, Agus langsung diamankan warga dan diserahkan ke polisi.
"Pelaku sudah diamankan. Intinya ini adalah salah paham. Pelaku yang juga orang tua pacar korban ini tidak setuju kalau anaknya dinikahi oleh korban," kata Kapolsek Bogor Barat Kompol Indrianingtyas saat ditemui di kantornya.