BEKASI (suaralira.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengakui masih banyak kekurangan dalam kinerja di tahun 2016. Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Hukum, dan Politik Walikota Bekasi, Titi Masrifah di acara Refleksi Akhir Tahun Kota Bekasi 2016 yang diselenggarakan oleh Forum Jurnalis Bekasi (Forjas) di STMIK Bani Saleh, Jumat (16/12).
Hadirnya Titi, mewakili Walikota Bekasi, Rahmat Effendi karena sedang berhalangan datang, lantaran harus mengisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2017 di Bandung, Propinsi Jawa Barat.
“Pak Wali berpesan berhalang hadir, dan menyampaikan permohonan maafnya kepada Forum Jurnalis Bekasi karena harus mengisi DIPA 2017,” ucap Titi.
Dikatakan mantan Dirut RSUD Kota Bekasi ini, bahwa Refleksi Akhir Tahun Kota Bekasi, yang bertema membangun kota bersama masyarakat merupakan kegiatan yang cukup sangat positif. Terlebih Pemkot Bekasi memiliki segudang agenda kegiatan, salah satunya adalah dengan melaksanakan pembangunan untuk masyarakat.
“Segala pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Bekasi memiliki landasan dasar hukumnya, dan hasilnya saat ini bisa terlihat, dan dirasakan oleh masyarakat. Semua pembangunan ini adalah bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahunan Pemkot Bekasi,” bebernya.
Melalui refleksi akhir tahun ini, ia berharap, segala kekurangan dan hasil yang sudah dicapai Pemkot Bekasi, kedepan akan lebih ditingkatkan lagi. Apalagi, pada tahun 2017 Pemkot Bekasi memiliki moto sebagai tahun ekonomi, dan investasi.
“Kami berharap, apa yang hari ini menjadi bahan pembicaraan kita, dan melihat sekilas balik perjalanan Kota Bekasi pada 2016, bisa menjadi acuan kami di tahun 2017, sebagai tahun ekonomi, dan investasi,” harapnya.
Ia menambahkan, bahwa sepanjang tahun 2016 ini Kota Bekasi berhasil memborong beberapa penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Propinsi Jawa Barat. Namun, bukan berarti tidak ada kekurangan yang terjadi pada kinerja. Sehingga, setiap penghargaan yang didapat bisa menjadi semangat ASN di tahun selanjutnya.
(oto/sl)