PEKANBARU (suaralira.com) - 1.159 personil gabungan TNI Komando Distrik Militer 0301/Pekanbaru dan Polresta Pekanbaru siap mengamankan 17.972 tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota di ibu kota Provinsi Riau.
"Total pasukan kita 315 orang, termasuk BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Batalyon. Tiap-tiap TPS sudah bekerjasama dengan Polri untuk pengamanan," kata Komandan Kodim 0301/Pekanbaru, Letkol Inf Tunjung Setiabudi dilansir Antara di Pekanbaru, Senin.
Letkol Inf Tunjung menyampaikan hal tersebut usai apel gelar pasukan pengamanan Pilkada 2017 di kantor walikota Pekanbaru.
Secara keseluruhan, personil gabungan TNI dan Polri yang mengamankan Pilkada 2017 sebanyak 1.159 orang. Terdiri dari 315 personil Kodim 0301/Pekanbaru dan 844 personil Polresta Pekanbaru.
"Dari Polresta Pekanbaru sebanyak 844 personil yang mulai bergerak hari ini," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto melengkapi.
Jumlah tersebut belum termasuk personil Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru yang sebelumnya siap untuk mengerahkan 600 personel.
Kombes Pol Susanto mengatakan seluruh personel gabungan hari ini mulai bergerak. Mereka telah ditugaskan mulai dari pengamanan pengiriman logistik hingga penertiban alat peraga kampanye (APK) yang hingga hari ini masih terlihat terpasang di pinggiran jalan.
"Seluruhnya sudah mulai insert (masuk) bekerjasama dengan seluruh pihak, yang memang kegiatannya dalam masa tenang. Termasuk pencabutan APK," ujarnya.
Penjabat Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger dalam apel gelar pasukan berharap seluruh rangkaian tahapan Pilkada, termasuk pemungutan suara hingga penghitungan jumlah suara berjalan dengan baik.
Dia mengatakan sejauh ini situasi di Pekanbaru berjalan dengan aman, dan berharap situasi seperti ini dapat dipertahankan hingga walikota dan wakil walikota terpilih dilantik.