Pamlet aksi 21 Februari.

21 Februari, FUI gelar aksi bela Islam di DPR tuntut Ahok dicopot

JAKARTA (suaralira.com) -  Forum Umat Islam (FUI) berencana menggelar aksi di depan Gedung DPR, Jakarta, guna menuntut pencopotan Basuki T Purnama alias Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta lantaran menjabat terdakwa dugaan penistaan agama. Aksi rencananya digelar pada Selasa, 21 Februari nanti.
 
Koordinator aksi FUI, Andi Hasbi menyebut rencana demo ini membawa empat isu besar. Poin terpenting, meminta DPR agar mendesak Kementerian Dalam Negeri guna melakukan pencopotan Ahok. Selanjutnya, memenjarakan penista agama.
 
Pihaknya juga meminta DPR untuk bertindak atas kriminalisasi ulama dan menyetop penangkapan terhadap mahasiswa. Meski begitu, Andi menegaskan bahwa aksi dilakukannya nanti bakal berlangsung aman tanpa ada rencana pendudukan gedung DPR.
 
"Tidak ada perintah pendudukan DPR, unjuk rasa saja. Kita larang pendudukan, itu rumah rakyat, menyuarakan aspirasi," kata Andi dilansir merdeka.com, Sabtu (18/2).
 
Andi memprediksi massa hadir dalam aksi 2 Februari nanti diprediksi bakal membludak. Apalagi ada 80 ormas Islam bakal terjun langsung dalam aksi tersebut. Ini ditambah adanya para ulama GNPF-MUI.
 
Rencananya sehari sebelum aksi, kata Andi, para ulama bakal menemui anggota DPR. "Baru besoknya kita aksi, dan damai. Tidak ada isu pendudukan DPR," ujarnya.
 
Terkait pemilihan lokasi aksi, Andi menyebut DPR merupakan lembaga punya kekuatan memanggil Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Diharapkan pemanggilan DPR kepada Tjahjo, berhasil membuat Ahok dicopot dari posisinya.
 
"Ini gagal pahamnya menteri dalam negeri soal pemecatannya Ahok," terangnya.