BEKASI (suaralira.com) - Banjir yang melanda beberapa titik di Kota Bekasi, membuat Anggota DPRD Kota Bekasi, Sudirman terjun langsung kelokasi untuk mengecek, dan melihat warga yang terkena dampak banjir, di wilayah Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Selasa (21/2). 

 

Saat meninjau banjir di wilayah yang berdekatan dengan Ibu Kota DKI (Jakarta Timur) itu, Sudirman didampingi oleh Forum Rukun Warga (RW) Kota Baru. Banjir yang merendam wilayah Kota Baru dari hari Minggu (19/2) lalu, semakin meluas, dari 22 RW yang ada, 10 RW diantaranya terendam. Tinggi air sendiri bervariatif, mulai dari 50 cm hingga 1,5 meter.

 

"Saya berharap Pemerintah Kota Bekasi cepat tanggap untuk mengirimkan bantuannya, baik logistik maupun obat-obatan, dan yang tidak kalah pentingnya adalah perahu karet untuk evakuasi warga yang masih terjebak banjir," ucapnya saat berada dilokasi.

 

Ditempat sama, salah satu Anggota Forum RW se-Kota Baru, Ahmad Sumantri mengatakan, musibah banjir seperti ini diharapkan cepat berlalu. Sebab, sangat merugikan masyarakat, baik secara materi maupun tenaga.

 

"Semoga cepat berlalu musibah banjir ini," doa'nya kepada sang khalik.

 

Sebelumnya, Lurah Kota Baru, Diani Aprijanti mengatakan, banjir yang kerap menghantui warga di Kelurahan Kota Baru ini, akibat meluapnya Kali Cakung. Sebab, kota baru adalah wilayah yang berbatasan dengan wilayah DKI Jakarta (Jakarta Timur). Kali Cakung, kata dia, adalah kali yang memiliki hulu dari Kali Cikeas (Bogor).

 

"Yang terparah yaitu di wilayah RW 01, dan RW 02. Banjir yang biasa terjadi tiap tahun ini adalah kiriman dari Kali Cikeas yang melintasi Kali Cakung," ucap Diani, Senin (20/2).

 

(oto/sl)