BANGKINANG suaralira.com) - Penjabat Bupati Kampar Syahrial Abdi, menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak atas kesuksesan Pilkada Kampar 2017. Ia mengakui, kesuksesan Pilkada tidak terlepas dari peran semua pihak.
"Sebagai Penjabat Bupati kampar, dengan hati yang tulus ikhlas memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT," kata Abdi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/2/2017) dini hari.
Pesan itu disampaikannya setelah Kamis (23/2) sore, KPU Kampar merampungkan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara.
Pertama sekali, Abdi berterima kasih kepada Gubernur Riau dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Riau yang memberi petunjuk dan arahan. Kemudian, kepada Forkopimda Kampar.
Abdi juga menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara Pilkada.
"Kepada kelima Paslon yang baik budi," katanya. Ia menambahkan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh wanita dan tokoh pemuda juga disebut-sebut dalam pesan ucapan terima kasihnya.
Secara khusus, Abdi berterima kasih kepada LSM dan insan pers.
"Atas segala dedikasi dan keteladan Bapak/Ibu sekalian yang telah berkontribusi dalam proses demokrasi yang telah kita lalui," ujarnya.
Teristimewa, Abdi menyampaikan apresiasi kepada segenap petugas keamanan. Baik TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas yang selalu siap menjaga dan mengkawal setiap tahapan Pilkada Kampar. Tak lupa kepada Camat, Forkopimcam dan Kepala Desa yang selalu mensosialisasikan dan mengimbau masyarakat menggunakan hak pilihnya.
Ia mengklaim, cita-cita Pilkada Damai dan Beradat terwujud. "Tentunya seluruh masyarakat pemegang kedaulatan yang sesungguhnya yang dengan sukarela memberikan pilihan secara baik, sekaligus menunjukan kedewasaan dalam berdemokrasi," ujarnya.
Abdi menyatakan, Bupati dan Wakil Bupati terpilih sejatinya adalah pemegang amanah dan mandat rakyat. Jika ada perbedaan pilihan yang menimbulkan sekat pembatas di tengah-tengah masyarakat, ia berharap disatukan kembali.
"Marilah bersama kita mengumpulkan yang terserak, merajut yang terpisah, menyambung yang terbelah, membangkit batang terendam, bersama meredam dendam, menyemai menebar salam dan teguh menggenggam Azam," tutur Abdi di akhir pesannya. Trb/sl