Net/Angkot K-01A
Antara Organda dan DTKB

Kinerja Hotman Dipertanyakan ?

BEKASI (suaralira.com) - Organda Kota Bekasi yang di ketuai oleh Hotman Pane dinilai tidak memuaskan bagi pengusaha, pengurus serta sopir angkot. Terlebih, Hotman dinilai lebih mementingkan keuntungan pribadi ketimbang pengusaha, pengurus dan sopir angkot. Terbukti dengan banyaknya masalah, salah satunya persoalan angkot K-01A.

 

Melihat persoalan yang dinilai tidak ada titik terangnya itu, Walikota Bekasi Rahmat Effendi harus meninjau ulang kinerja Hotman Pane dengan tegas. Ditambah keterlibatan Hotman dalam struktur Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB), yang dinilai akan memecah fokus kinerjanya sebagai ketua Organda.

 

"Seluruh angkutan umum di Kota Bekasi ini sudah tidak percaya lagi dengan Ketua Organda Kota Bekasi, karena memang tidak ada kinerjanya sama sekali. Kami sudah beberapa kali menyampaikan keluhan kami melalui aksi demo ke Dinas Perhubungan, dan DPRD Kota Bekasi, bahkan langsung ke Kantor Walikota Bekasi," ucap Humas Pengurus K-01A, Ahmad Juhaeni.

 

Ia mewakili pengusaha, pengurus dan sopir benar-benar merasa kecewa atas hal yang dilakukan Hotman. Apalagi dengan banyaknya aksi yang tengah dilakukan, tak ada tanggapan yang memuaskan sehingga membuat mosi tidak percaya.

 

"Harusnya Ketua Organda mencermati kenapa kami berdemo, kalau ada api pasti ada asap, ada sebab maka akan ada akibat," keluhnya bertutur.

 

Bukan itu saja kekecewaan yang dirasakan, lanjut Ahmad, dengan bergabungnya Organda ke DTKB tanpa adanya sosialisasi ke pengusaha, pengurus dan sopir angkot. Menambah ketidakpercayaan yang teramat tinggi terhadap sosok Hotman. 

 

"Pokoknya kami merasa gak nyambung dengan Ketua Organda Kota Bekasi. Kalau tidak percaya silahkan tanya seluruh pengurus dan sopir angkutan umum," bebernya.

 

(oto/sl)