Gerakan Mesin Partai Dari Bawah

BEKASI (suaralira.com) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi selenggarakan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) dan pelepasan 6 Orang Juara Musabaqoh Kitab Kuning (MKK) tingkat Kota Bekasi serta Sosialisasi Kitab Kuning di Omah Kuliner Jl. Masjid talangsongo Kecamatan Jatisampurna, Senin (1/5).

 

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh ketua dewan tanfizd Kota Bekasi, Ahmad Ushtuchri, Ahmad Syauqi, Ketua PAC Jatisampurna Asnawi, Ketua Dewan Syuro Jatisampurna, dan beberapa tokoh Pondok Pesantren beserta para RT, dan RW setempat.

 

Ketua DPC Kota Bekasi Ahmad Ushtuchri mengatakan, pelepasan pemenang musabaqoh tilawatil quran meliputi kitab ihya ulumuddin dan fattul qorib, yang akan berlaga di semi final tingkat Jabar di Universitas Indonesia pada tanggal 2-3 Mei 2017.

 

"Besok UI akan berkitab kuning, tidak hanya jaketnya saja yang kuning tapi juga kitabnya kuning, ini menjadi sejarah di Universitas ternama di Jakarta tersebut," ungkapnya 

 

"Mari kita doakan minimal juara satu dan minimal juara umum," tambahnya.

 

Terkait pelaksanaan Musancab kelurahan Jatisampurna dan Pondok Melati, kata dia, PKB sudah mulai memanaskan mesin dengan membentuk musyawarah ranting dan musyawarah anak cabang. Kalau biasanya membentuk anak cabang terlebih dahulu, kali ini PKB mencoba  merubah.

 

"Anak ranting sudah semua terbentuk, baru kita bentuk anak cabangnya sehingga dapat terserap kader-kader grasroadnya hingga mempermudah jalinnya komunikasi," terang dia.

 

Sekarang ini, lanjut dia, PKB Kota Bekasi melestarikan gerakan-gerakan dari sebuah tradisi para kiayi, dan para alim ulama dengan mengaji serta membaca kitab kuning, yang kini makin memudar di masyarakat.

 

"Gerakan tradisi, jaga kehormatan rebut kemenangan adalah tagline kami," bebernya.

 

Dia, juga berharap setelah terbentuk nya Ketua PAC Jatisampurna, PKB di Jatisampurna semakin di cintai oleh masyarakat sehingga tahun 2019 mendapatkan kursi.

 

Untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang, tambah dia, diperkirakan jumlah kursi di DPRD akan bertambah 10 persen. Awalnya 50 kursi rencananya akan bertambah menjadi 55 sampai 60 kursi. Namun itu semua masih dalam pembahasan.

 

(oto/sl)