DARFUR, suaralira.com - Perayaan Idul Fitri pasukan perdamaian RI di Sudan berlangsung haru. Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt-03 UNAMID melangsungkan salat Id dengan khidmat dan syahdu meski jauh dari keluarga dan Tanah Air.
Satgas Indobatt-03 UNAMID yang sedang menjalankan misi perdamaian di Darfur, Sudan, Afrika, melangsungkan Salat Id di Super Camp yang berada di El Genina, Minggu (25/6). Tak sedikit prajurit TNI yang meneteskan air mata selama salat berlangsung.
Dansatgas Yonkomposit TNI XXXV-C UNAMID Letkol Inf Syamsul Alam mengingatkan para prajuritnya untuk berbangga hati karena bisa merayakan hari lebaran di tengah misi perdamaian di bawah naungan bendera PBB. Selain momen membanggakan, itu juga menurutnya menjadi momen yang mengharukan.
"Meski wajah kami tak mampu berjumpa, tangan tak bisa saling berjabat, semoga coretan kata ini akan mampu menjadi jembatan di hari penuh kemenangan," kata Letkol Syamsul dalam keterangannya, Minggu (25/6/2017).
Syamsul pun menyemangati para prajurit TNI di Sudan untuk terus semangat menjalani misi perdamaian mereka. Rasa haru cukup terasa mengingat meski dalam tugas di negeri orang, pasukan perdamaian TNI bisa menjalani puasa dengan khidmat sebulan penuh.
"Harta paling berharga adalah sabar, teman paling setia adalah amal, ibadah paling indah adalah ikhlas," ucap Syamsul kepada para prajuritnya.
Selayaknya seperti di Tanah Air, pasukan Indobatt-03 juga menggelar halal bihalal serta ramah tamah. Selain pasukan dari Indonesia, acara silahturahmi juga dihadiri tamu undangan dari jajaran pasukan perdamaian dari negara-negara lain.
Yonkomposit XXXV-C UNAMID di bulan Ramadan juga sempat mengadakan silahturahmi dan menggelar kegiatan bakti sosial untuk warga setempat. Mereka menggelar rangkaian kegiatan Civil Military Coordination (Cimic) dengan memberikan bantuan ke tempat-tempat ibadah dan juga untuk masyarakat sekitar.
Selain memberikan bantuan sembako, batik, hingga pembagian Al-Quran untuk warga lokal, pasukan perdamaian TNI ini juga menggelar salat Jumat bersama. Kemudian mereka juga menampilkan pagelaran seni marawis untuk menghibur warga Sudan.
"Kegiatan Cimic berupa bakti sosial merupakan wujud tanggung jawab dan kepedulian pasukan Garuda Indobatt-3 kepada masyarakat setempat yang juga adalah bentuk kepedulian dari pemerintah Indonesia," kata Syamsul.
Dia menyatakan, kegiatan bakti sosial ini untuk memelihara hubungan baik yang telah terpelihara antara pasukan perdamaian TNI dengan masyarakat lokal. Hubungan baik tersebut menurut Syamsul sudah terbina sejak satgas-satgas sebelumnya.
"Berbagai kegiatan yang telah terlaksana antara lain sasaran fisik seperti perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana tempat ibadah. Kemudian sasaran non-fisik berupa pemberian bantuan sembako dan lainnya," jelas dia.
Salah satu foto dari kegiatan yang diselenggarakan oleh Satgas Yonkomposit XXXV-C sempat viral dan banyak di-share oleh netizen. Dalam foto itu tampak prajurit TNI tengah memberikan minum seorang anak kecil warga Sudan.
Pasukan perdamaian TNI ini pun tampak bergembira mengajak anak-anak Sudan bermain dan ketika mereka tengah saling bercengkerama. Anak-anak kecil warga setempat tampak berbaur dengan prajurit TNI yang tengah mengemban misi perdamaian tersebut.
(dtc/sl)