JAKARTA (suaralira.com) - Mengelola anak muda adalah PR besar bagi kabinet Joko Widodo (Jokowi), anak muda saat ini adalah harapan dan pelita terang untuk bangsa ini dimasa depan.
Ada 4 Problematika anak muda Indonesia, diantaranya:
1. Lunturnya jiwa dan semangat nasionalisme: Terbukti dengan banyak anak muda saat ini yang mengacuhkan kesaktian dan sejarah Pancasila.
2. Terjerembab dalam kubangan narkoba : Sebagian besar pengguna dan penyalur narkoba adalah anak muda.
3. Pelaku kriminalitas : Informasi berita kriminalitas di televisi, koran, media online dan di radio dihiasi oleh wajah-wajah anak muda, mulai dari genk motor, penganiayaan, perampokan, tawuran dsb.
4. Perpecahan, konflik dan perseteruan antar golongan :
Akhir-akhir ini simbol persatuan dan kesatuan adalah barang mewah dan barang langka bagi anak muda Indonesia..
Di hari jadi KNPI ke 44 yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2017 ini, kami merekomendasikan 4 solusi konkret untuk problematika anak muda saat ini, diantaranya:
1. Peran aktif Pemerintah : Dalam hal ini tentunya kementerian pemuda dan olahraga harus turun langsung berperan aktif, jangan hanya slogan-slogan dan ceremony belaka.
2. Kementerian Pendidikan Nasional mengedepankan nilai-nilai nasionalisme : Menggaungkan kembali sejarah para pejuang untuk kemerdekaan NKRI melalui film, tulisan, dan kegiatan-kegiatan kebangsaan.
3. Kepolisian dan BNN harus melibatkan para Pemuda dalam memberantas peredaran narkoba : Aktivasi peran Pemuda untuk pemberantasan narkoba masih sangat minim, BNN dan Polri hanya asik dalam kegiatan menangkap, menggeruduk dan razia peredaran narkoba, tetapi melupakan peran pemuda untuk edukasi dan sosialisasi bahayanya ancaman narkoba.
4. Kembalikan KNPI kepada khittohnya : KNPI adalah wadah berhimpun nya Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), belakangan ini kurang optimal dan maksimal dalam mempersatukan dan membangun pemuda Indonesia.
"Bangkitlah Pemuda Indonesia"
Oleh : Adam Irham
-Ketua umum DPP Pemuda LIRA
-Waksekjend DPP KNPI