JAKARTA, suaralira.com - Indonesia hari ini kembali kedatangan kapal raksasa milik perusahan pelayaran asal Prancis, Compagnie Maritime d'Affretement - Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM). Ini merupakan ketiga kalinya kapal raksasa bersandar di dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok.

 

Kedatangan kapal raksasa bermuatan 8.238 TEUs merupakan tindak lanjut kerjasama servis baru yang diberi nama Java South East Asia Express Services/ Java SEA Express Services atau disingkat JAX Services. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi rencananya juga akan kembali hadir untuk menyambut kapal tersebut.

 

Sebelumnya kapal milik CMA-CGM telah datang pada 9 dan 16 April yang lalu, namun kedatangnya dalam rangka trial call. Sementara hari ini telah dimulai pelayanan kapal terjadwal yang mengantar peti kemas rute Tanjung Priok ke West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat dengan sistem weekly call atau sandar minggu secara rutin.

 

"Jadi kapal yang hari ini datang berbeda dengan sebelumnya," kata Senior Manager Corporate Communication PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Sofyan Gumelar kepada detikFinance, Minggu (22/4/2017).

 

Pelindo II mencatat selama 3 minggu berturut-turut datang di pelabuhan Tanjung Priok, kapal tersebut rata-rata melakukan bongkar muat sebesar 2.300 TEUS. Pada minggu pertama, total bongkar muat sebanyak 2.311 TEUs, minggu kedua sebanyak 2.009 TEUs dan minggu ketiga sebanyak 2.811 TEUs.

 

Dengan semakin meningkatnya kapasitas yang diangkut menunjukan adanya respon positif dari para pengguna jasa kepelabuhanan. Pengangkutan peti kemas yang memiliki rute Jakarta-Laem Chabang (Thailand)-Cai Mep (Vietnam)-Los Angeles-Oakland dianggap lebih efisien, sebab CMA-CGM akan mengirim 17 kapal secara bergantian menuju JICT.

 

Pada akhir Mei nanti, CMA-CGM juga akan melepas kapal CMA-CGM TAGE dengan kapasitas 9.365 TEUs. Direct US Service ini merupakan bagian dari layanan Ocean Alliance yang beranggotakan CMA-CGM, COSCO, OOCL dan Evergreen, di mana dalam pelayanan ini semua kapal dikirim oleh CMA-CGM.

 

(dtc/sl)