Diklat Pegawai PDAM yang dilaksanakan Perpamsi Jabar guna meningkatkan SDM, beberapa waktu lalu

Tingkatkan SDM PDAM Dengan Diklat

BEKASI (suaralira.com) - Guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di jajaran pegawai, PDAM Tirta Bhagasasi (TB) Bekasi, mengikutkan para pegawainya dalam berbagai pendidikan, dan pelatihan (diklat). Tujuannya, dalam pelayanan air bersih kepada masyarakat pelanggan, dapat meningkat dan lebih baik.

 

Diklat yang diikuti antara lain, teknologi foto udara (photogramery) Drone UAV Mlticoter dalam Quantum GIS, yang diselenggarakan Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia (IAPPI), bekerja sama dengan Sang Surya. 

Workshop I kegiatan Advisor Perencanaan sistem penyediaan air minum (SPAM) diselenggarakan Dinas Perumahan dan Permukiman Pemprov Jawa Barat. Tujuan kegiatan, dalam rangka mendukung upaya pencapaian target 100 persen akses air minum pada akhir 2019. 

 

"Karena itulah, perlu dilakukan peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan air minum di setiap kota dan kabupaten se Jawa Barat," ucap Kabag SDM PDAM TB Bekasi, Lili Subalie, Senin (15/5).

 

Ia mengatakan, perencanaan program pengembangan SPAM dalam sebuah wilayah, memerlukan rencana induk pengembangan SPAM yang didukung dengan rencana teknis pengembangan SPAM (DED) yang memenuhi syarat. Dengan demikian, program tersebut akan lebih terarah dan berkelanjutan.

Minggu lalu, kata dia, pihaknya juga mengikutkan pegawainya dalam diklat di Balai Teknik Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat, yang diselenggrakan Persatuan Perusahaa Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Jawa Barat. Materi Diklat, terkait pelatihan teknis pengoperasian unit air baku dan unit produksi.

  

Hal sama juga diikuti pegawai PDAM ini pada workshop on transmission and distribution (Design and Maintenance), yang bertujuan memberikan pelatihan bagi staf maupun instruktur Balai Teknik dan Direktorat PSPAM di bidang air minum, serta membangun lintasan pelatihan berdasarkan kebutuhan yang telah diidentifikasi.

Pada workshop itu, juga dilatih untuk menyusun konsep penyempurnaan materi bimbingan teknis transmisi dan distribusi, serta penyempurnaan peralatan praktikum bintek distribusi. Kegiatan workshop, diselenggarakan UNESCO-IHE Institut for Water Education, dan Vitens Eides International.

 

Terkait peningkatan SDM, pihaknya, juga menyertakan pegawainya dalam Diklat Manajemen Tingkat Muda 72, yang diselenggarakan Lembaga Diklat Profesi Yayasan Pendidikan Tirta Dharma Pamsi.

 

Diklat dilaksanakan dengan berbasis komputer berdasarkan standar kompetensi kerja, sebagaimana ditetapkan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), sesuai dengan hasil assesment kebutuhan Diklat SDM untuk PDAM. 

 

"Hal itu sebagaimana dituangkan dalam Petaruran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tentang pemberlakuan standar kompetensi kerja nasional bidang Pengolahan Sistem Penyediaan Air Minum," tutupnya.

 

(ayi/sl)