JAKARTA (suaralira.com) - Beberapa tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam Pilgub Sumatera Utara tahun 2018 nanti, Menurut Lembaga Indonesia Network Election Survei (INES) saat menggelar survei.
Survei ini sudah digelar sejak tanggal 24 November sampai 3 Desember 2017 lalu menurut Chaerudin Affan selaku Direktur Eksekutif INES.
Survei ini melibatkan 1.816 responden dari total DPT Pilkada Sumatera Utara yang sebanyak 10.194.368 yang digelar di 33 Kabupaten dan Kota se - Sumatera Utara.
"Tingkat kepercayaan hasil survei sebanyak 95 persen dan margin of error +/- 2,3 persen. Untuk jajak pendapat kali ini, kami menggunakan metode multistage random sampling. Survei dilakukan dengan melakukan wawancara dan pengisian kusioner," jelasnya dalam pernyataan pers, Kamis (14/12).
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon unggul dengan 25,2 persen. Sementara pertahanan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi hanya 6,4 persen dari hasil tingkat elektabilitas dalam pertanyaan tertutup yang dilayangkan kepada responden. ujar Affan.
Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi, Perwira tinggi TNI Angkatan Darat yaitu 13,9 persen, Tifatul Sembiring Anggota Komisi I DPR RI 3,1 persen, Gus Irawan Pasaribu Ketua Komisi VI DPR RI 11,9 persen, Maruarar Sirait Anggota Komisi XI DPR RI 3,1 persen, JR Saragih Bupati Simalungun 5,1 persen dan Ngogesa Sitepu Ketua DPD Golkar Sumut 6,2 persen.
"Dan masyarakat yang tidak memilih sebanyak 25,1 persen," imbuhnya.
"Tangku Erry Nuradi hanya memiliki tingkat keterpilihan secara spontan 7,60 persen, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi 11,20 persen, Tifatul Sembiring 6,40 persen, Gus Irawan Pasaribu 8,80 persen, Maruarar Sirait 5,4 persen, JR Saragih 6,4 persen dan Ngogesa Sitepu 5,2 persen.
"Sementara yang mengaku tidak memilih sebanyak 26,7 persen,"tandasnya.
Menurut dia, Elektabilitas tinggi yang dicapai oleh Effendi yang juga politisi PDI Perjuangan itu tak lepas dari penilaian masyarakat yang 75,8 persen diantaranya melihat dia sebagai sosok yang sangat berkompeten untuk memimpin Sumut.
"Pertahanan Tengku Erry Nuradi hanya memiliki tingkat kompentensi sebagai pemimpin 72,30 persen dan Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi 75,7 persen, Tifatul Sembiring hanya mendapat sekitar 72,7 persen, Gus Irawan Pasaribu 73,4 persen, Maruarar Sirait 70,3 persen, JR Saragih 72,1 persen dan Ngogesa Sitepu 72,2 persen.
Menurut Adhi M Massardi, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) mengakui bahwa Effendi memang tokoh yang diinginkan warga Sumut untuk menjadi pemimpin.
"Jika Efendi Simbolon dipasangkan dengan Gus Irawan, maka pasangan ini akan mudah memenangkan Pilgub Sumut," tandasnya. (red/sl)