Kedua paslon dalam acara Debat Publik Putaran Kedua.

Debat Pilkada Kota Bekasi Putaran Ketiga di undur.

KOTA BEKASI (suaralira.com) - Jadwal debat publik putaran ketiga Pilkada Kota Bekasi 2018 yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi terpaksa harus diundur.

Sebelumnya, KPU Kota Bekasi memutuskan debat publik putaran ketiga pada Juni dan dimajukan pada tanggal 9 Mei, besok.

“Tidak jadi tanggal 9 Mei, kita undur lagi,” kata Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi, Selasa (8/5/2018).

Alasannya adalah lelang dari LPSE yang mana debat publik putaran ketiga di siarkan secara langsung pada televisi nasional mengalami gagal lelang.

“Ada tiga yang mengajukan televisi nasional, satu gagal, dua lolos. Namun, saat ini di uji kelayakan satu televisi tidak hadir,” ungkap Ucu.

Seharusnya, lelang yang sudah di buka pada pekan kemarin rampung pada Sabtu (5/5/2018).

“Kita buka lelang lagi pada Senin kemarin, waktu lelang selambat-lambatnya adalah tiga hari, jadi tidak mungkin besok kita adakan debat publik,” jelas dia.

Ucu belum dapat memastikan jadwal debat publik putaran ketiga antara pasangan calon nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto Tjahyono dan nomor urut 2 Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady.

“Tunggu lelang selesai baru kita tentukan jadwalnya,” jelas dia.

Sementara Komisioner KPU Kota Bekasi Divisi Sosialisasi dan SDM, Nurul Sumarheni, menambahkan bahwa debat publik akan berlangsung di Kota Bekasi.

“Meskipun live di TV, tapi lokasinya di Kota Bekasi, jadi crew TV yang bawa peralatannya, bukan kami dan paslon yang ke stasiun TV pemenang lelang,” tambah Nurul.

Kuota peserta debat publik putaran ketiga tidak berubah seperti putaran kedua yakni, di angka 300 orang.

“Masing-masing paslon 100 orang, tamu undangan 100 orang. Nah, panelis yang kita tambah menjadi 7 atau 8. Tema debat masih dalam kajian, yang pasti menyesuaikan kultur dan budaya Kota Bekasi,” tutupnya. (Arie/sl).