Foto: Partai Buruh
pertarungan Partai Di Pemilu 2024

Pemilu 2024, Partai Buruh Optimis Menang di Jabar

Jakarta, Suaralira.com - Partai Baru yakni Partai Buruh tidak mau kalah dengan partai besar. Ia menyakini mendapatkan suara terbanyak khususnya di propinisi Jawa Barat. Optimisme muncul dikarenakan berbagai federasi tingkat nasional, Serikat Buruh termasuk Serikat Petani Indonesia, telah satu suara memenangkan Partai Buruh. Di Jawa Barat, sedikitnya 18 serikat pekerja atau serikat buruh telah tergabung dalam Aliansi Buruh Jabar.


Koordinator Aliansi Buruh Jabar, Ajat Sudrajat mengatakan, melihat semangat para serikat dan federasi, dirinya sangat optimis Partai Buruh akan banyak bicara pada Pemilu 2024. Dirinya sebagai koordinator, akan siap turun langsung untuk memenangkan Partai Buruh, khususnya di Jabar. "Aliansi Buruh Jabar siap mendukung Partai Buruh. Saya menunggu SK turun dari Pak Parno (Ketua Exco Provinsi Jabar), dan jika sudah turun, saya siap memenangkan Partai Buruh Jawa Barat," ucap Ajat di V & Residence Hotel, Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/2).

Ditegaskan Ajat, dalam 'Rapat Akbar Persatuan Buruh se-Provinsi Jawa Barat', dirinya menyaksikan langsung, federasi dan serikat buruh, telah berhasil menyingkirkan ego-ego sektoral yang selama ini kerap menjadi perlawanan serikat buruh.

Oleh karena itu ,dirinya berkeyakinan penuh, Partai Buruh akan menjadi partai besar dalam Pemilu 2024.  Berita RMOLJabar .

Lanjut Ajat yang merupakan Ketua DPD SBSI '92 Jabar memaparkan, wilayah Jabar sangat berpotensi dan akan menjadi lumbung suara bagi partai bernomor urut 6 tersebut. Sebab, Jabar diyakini memiliki total 20 juta manusia, yang notabene berasal dari kelas pekerja.

“Hanya dengan modal semangat, kita harus bisa meraih suara sampai dengan target 4 juta, dari 20 juta buruh di Jabar. Tidak ada yang tidak bisa. Kita pasti bisa, dengan hilangkan ego sektoral,” tegasnya.

Mengingat banyaknya partai politik yang berseberangan dengan kebijakan rakyat, dia menegaskan, masyarakat Indonesia jangan memberikan pilihan kepada partai yang tidak berkeadilan apalagi partai tersebut secara terang-terangan mendukung lahirnya Omnibus Law.

"Instruksikan kepada seluruh masyarakat, bahwa jangan pilih partai yang mendukung Omnibus Law," katanya.

Dengan telah diadakannya Rapat Akbar Persatuan Buruh se-Provinsi Jawa Barat, dia mengharapkan, seluruh pekerja di depannya dapat menggabungkan tekad dan suara demi Partai Buruh. Sehingga dengan satu seruan, satu komando, maka diyakini Partai Buruh akan keluar sebagai pemenang. “Jika persekutuan tekad dan suara Partai Buruh satu komando, maka tidak mungkin Partai Buruh akan menjadi pemenang,” ujarnya.*(DOK)