ROHIL  – Ketua Tim Sembilan Zulfakar menyebutkan, PT Jatim Jaya Perkasa telah mengingkari janji dengan pihaknya terkait niat baik untuk duduk bersama membahas permasalahan perkebun plasma.

 

“Hingga saat ini sudah tidak ada lagi komunikasi, bahkan Whatsap saya di blokir General Managernya, Humas PT Jatim juga di hubungi tidak ada jawaban, padahal waktu yang di tentukan telah lewat,” terang Zulfakar, Sabtu (5/7/2018) di Bagansiapiapi.

 

Zulfakar menjelaskan, sebelumnya pihak PT Jatim telah memiliki iktikad baik dengan menemui dirinya dan mengajak Tim Sembilan untuk duduk satu meja guna membahas permasalahan kebun plasma yang hingga kini tidak kunjung selesai.

 

“Tim sembilan akan mengambil langkah penuh dan tidak percaya lagi terhadap pihak PT Jatim. kita juga akan mengambil langkah hukum dan akan menggugat PT Jatim melalui pengacara yang telah kita kuasakan sebanyak 9 orang pengacara,” katanya.

 

Zulfakar juga mengatakan akan segera melakukan aksi dengan massa 2000 orang, karena permasalahan tersebut sudah tidak dapat di tolerir oleh Tim sembilan.

 

“Sudah sangat lama kita menunggu, dan sudah sangat lama masyarakat kita di sengasarakan oleh PT Jatim karena tidak membagikan perkebunan plasma yang semestinya menjadi hak masyarakat,” tegas Zulfakar.

 

Sebelumnya, beberapa waktu lalu General Manager PT Jatim melalui humasnya telah menyampaikan niat baik terkait pertemuan dengan pihak Tim Sembilan yang direncanakan pada tanggal 21 hingga 23 Juni. namun karena ada kendala kemudian waktu kesepakatan di undur kembali.

 

Namun, hingga saat ini pihak PT Jatim malah mengingkari niat baiknya. bahkan terkesan menghilang tanpa ada kabar berita, dan hal tersebut tentu membuat tim sembilan merasa di lecehkan. 

 

 

 

Sumber : (ton) BerkasRiau.com