Fhoto, Bangunan PAMSIMAS yang ada di Desa Tani Makmur.

Proyek Pamsimas Dianggap Mubajir, Karena Tidak Dapat Dinikmati Masyarakat

INDRAGIRI HULU-RIAU, siaralira.com  - Keberadaan proyek penyediaan Program Air Minum Bersih Berbasis Masyarakat (Pamsmas) di desa Tani Makmur Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tahun anggaran 2017, dengan menghabiskan anggaran kurang lebih 350 juta bersumber dari APBN yang di kelolah oleh Dinas PU Kabupaten Inhu dan di tambah Dana Desa sebesar 30 juta yang berdiri kokoh sampai dengan saat ini tak berpungsih alias mubajir.

Masyarakat menyayangkan akan proyek Pamsmas ini, karena sudah satu tahun lebih tak di pungsikan dan di salurkan ke masyarakat. Ironis dan mubajir karena dari dulu dari tahun ketahun pemerintah Desa Tani Makmur terus mendapatkan bantuan program sarana air bersih, tapi kenyataannya semu siasia dan mubajir terang salah seorang tokoh masyarakat, yang tak ingin di sebutkan namanya.

Rupanya Program Pamsimas tak hanya desa Tani Makmur saja yang belum di rasakan kegunaannnya, seperti desa Sungai Dawu, Desa Pematang Jaya, Desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat juga belum merasakan manfaatnya. Di duga, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu melalui dinas PU program ini bukan atas permintaan masyarakat, makanya tidak tepat guna.

Menanggapi hal ini,  Sekretaris Desa (Sekdes) Tani Makmur, Jamalludin selaku yang telah menjabat kurang lebih 10 tahun menjelaskan,  memang benar belum ada satu pun rumah warga yang terpasang dan tersaluri air bersih dari Pamsimas tersebut, namun ia berharap, nanti desa akan mengusulkan kepada pihak Pemerintahan Dinas PU untuk dapat membantu memberikan meteran air kepada desa untuk di pasangkan ke perumahan warga,” jelasnya dengan singka.***(kjl)