INDRAGIRI HULU-RIAU, suaralira.com - Proyek pemancangan tiang listrik PLN yang kini baru selesai terpasang di Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Prrovinsi Riau terjadi insiden tumbangnya 8 tiang PLN yang terjadi pada hari selasa 12 Februari 2018 tepat jam 11.00 WIB siang, yang mengakibatkan 3 orang pekerja yang sedang memasang kabel induk ikut terjatuh terjun bebas jatuh kebawah bersamah tiang.
Akibat insiden tumbangnya tiang PLN dan 3 (tiga) orang pekerja langsung di larikan ke rumah sakit Muizzah, namun karena luka yang di alami cukup parah, pihak medis tidak sanggup menangani korban dan langsung di bawah kerumah sakit Indrasari Rengat,” terang Mahmud.
Lanjut Mahmud, ia ikut membopong korban kedalam mobil, karena luka yang di alami pekerja cukup parah, bukan pekerja saja yang menjadi korban, namun tempat cucian mobil dan honda miliknya menjadi korban karena rusak berantakan dan hampir roboh menghantam rumah yang berada di samping tempat cucian.
Dan bukan itu saja, kebun pohon pisang milik tetangganya juga banyak yang rusak, untuk itu saya pribadi akan meminta ganti kerugian ke pada PLN untuk memperbaiki tempat cucian milik saya,” terangnya.
Dari hasil pantauan wartawan saat berada di lokasi tumbangnya 8 (lapan) tiang PLN yang baru siap di kerjakan pihak kedua (biro) itu, diduga pengerjaannnya asal-asalan dan anehnyanya tiang sepanjang 14 (empat belas) meter tersebut tidak di tanam ketanah dan hanya membuat tapak segi empat dengan ketebalan lima senti. Kemudian di bantu dengan tiga gorong-gorong dengan ukuran yang berbeda, lalu tiang di masukan dengan di isi pasir sungai lalu tiang berdiri tegak.
Humas PLN cabang Rengat Fauzan saat di konfirmasi di kantornya, mengaku telah mendengar insiden tumbangnya 8 tiang listrik PLN di sungai Air Hitam Pangkalan Kasai,dan menjelaskan bahwa, memang ada 3 orang pekerja yang terjatuh bersama tumbangnya, 8 tiang PLN yang sedang memasang kabel induk,dan korban hanya luka ringan dan mereka sudah di bawa pulang. Namun saat di tanya siapa nama korban dan siapa biro pemenang lelang proyek pemancangan tiang listrik, ia enggan memberikan keterangan, dan meminta kepada awak media untuk tidak memberitakannya.***(kusjul).