Hercules Rosario Marshal menjalani vonis sidang hari ini terkait kasus premanisme di Jakarta.

Jelang Vonis, Hercules Mengamuk Kejar Wartawan di PN Barat

Jakarta, suaralira.com -- Terdakwa kasus premanisme Hercules Rosario Marshal tertangkap sedang marah-marah jelang sidang putusan atas kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (27/3).

Hercules diketahui mengamuk dan marah-marah kepada fotografer dan awak media yang hendak memotret dirinya saat tiba di ruang sidang. Hercules tiba sekitar pukul 15.00 WIB.

Hercules yang mengenakan baju hitam turun dari mobil tahanan. Terlihat awak media ikut berlarian lantaran dikejar oleh Hercules yang marah atas bidikan kamera para pewarta.

Hercules sebelumnya didakwa dalam kasus pendudukan lahan dan premanisme di lahan PT Nila Alam di Kalideres. Ia kemudian dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) hukuman tiga tahun penjara.

Terkait dengan pengamanan sidang, ratusan personel petugas kepolisian sudah berjaga-jaga sejak pukul 10.00 WIB. 

"Pengamanan kita ada sekitar 300 [personel]. Ada dari Polsek, Polres dan Polda. Tadi apel persiapan sejak pukul 09.00 WIB," kata Kabag Ops Polres Jakarta Barat AKBP Priyo Budi Utomo.

Priyo menjelaskan alasan pihak kepolisian mengerahkan petugas adalah untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan selama maupun setelah sidang selesai. 

Ancaman itu, katanya, bisa jadi ditimbulkan oleh massa pendukung Hercules.

"Karena ini sidang putusan Hercules maka kami antisipasi untuk kemungkinan-kemungkinan ancaman yang terjadi. Artinya ancaman itu adalah bisa jadi pengerahan massa atau masuk dengan barang-barang yang tidak diizinkan," ujarnya. (ani/ain)

 

sumber : cnnindonesia