Suara Partai Merosot, PPP : Lumbung Suara Dihabisi

JAKARTA, suaralira.com - Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengakui adanya penurunan suara partainya di Pemilu 2019. Dia menduga ada pihak yang sengaja menghabisi lumbung suara PPP.

"Memang mengejutkan. Termasuk kita dihabisin di daerah lumbung suara kita. Saya nggak tahu apa yang kita alami di lumbung suara kita. Saya nggak tahu tsunami apa yang kita alami di lumbung suara kita. Dan saya kira itu money politic luar biasa," kata Suharso, di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019) seperti dilansir detik.com.

PPP pada Pemilu 2014 mendapat suara 6,53%. Sementara dalam Pemilu tahun ini, berdasarkan hasil hitung cepat sementara, PPP meraih suara 4,49%.

Suharso menyebut lumbung suara PPP yakni Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Dia menilai ada pihak yang menggembosi suara PPP dengan memanfaatkan kasus mantan ketumnya Romahurmuziy (Rommy).

"Banyak kan kami di lumbung suara kami itu kan di mana 02. Mungkin kita semacam diadili lah oleh mereka. Entah black campaign segala macam termasuk kasusnya saudara Rommy, jadi titik masuk buat mereka," ujarnya.

Ia mengaku akan berupaya mengonsolidasikan kembali pendukung PPP di daerah lumbung suaranya.

"Kita memang harus bentuk kembali tempat-tempat itu. Tetapi sudah kejadian mau diapain. Tadinya kami pikir itu nggak akan terganggu sama sekali, tapi begitu masif, terstruktur ke bawah. Bukan hanya PPP ya tapi yang bersama sama PDIP di wilayah itu juga dihajar," imbuhnya.

Tak hanya itu penyebab lainnya menurut Suharso partainya masih melekat dicap sebagai pendukung penista agama dampak dari Pilkada DKI. Ia mengaku akan mencari tahu penyebab suaranya menipis di daerah lumbung suara.

"Jakarta kan sebenarnya kita ini 3 kursi, tapi tetep masih melekat partai penista agama dimainkan terus oleh mereka 02. Jadi saya ingin mengatakan bahwa sampai segitunya gitu loh kebencian dirasukan kepada publik, itu kan salah. Ya tapi kita akan berhitung kepada mereka dan kita bisa tau siapa yang sebenarnya sedang menggantang asap," sambungnya. (dtc/sl)