JAKARTA, suaralira.com - Kepolisian mencatat hingga saat ini sudah ada 1.330 orang dari luar DKI Jakarta yang memasuki Ibu Kota untuk mengikuti aksi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan ribuan masyarakat yang telah masuk ke Jakarta kini menetap di sejumlah masjid.
"Sekarang yang sudah masuk ke Jakarta ada 1.330 dari seluruh luar Jakarta itu memang menempati beberapa masjid," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/05/2019).
Dedi mengatakan tidak ada larangan kepada masyarakat yang ingin menginap di masjid. Namun, dia meminta supaya masyarakat mau mematuhi aturan yang berlaku.
"Enggak ada larangan cuman jangan melakukan perbuatan melawan hukum," tuturnya sebagaimana dilansir cnnindonesia.com.
Hingga malam ini, Dedi mengatakan situasi di Jakarta masih kondusif. Meski demikian, antisipasi penambahan jumlah personel pun dilakukan yakni menjadi 40 ribu pasukan dari TNI dan Polri.
Adapun fokus pengamanan akan dilakukan di Gedung KPU, Bawaslu, Istana, DPR, serta kantor kedutaan.
Dedi pun mengimbau supaya masyarakat tidak takut terkait keamanan usai KPU menyampaikan hasil final rekapitulasi nasional Pemilu 2019.
"Masyarakat tidak perlu takut dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Ada jaminan keamanan dari TNI-Polri," ujar Dedi.
Secara nasional, kondisi keamanan usai penyampaian hasil final rekapitulasi nasional Pemilu 2019 dianggap kondusif.
Terkait pemberlakuan siaga satu internal Polri, alasannya antara lain antisipasi ancaman serangan teroris, jumlah massa yang besar serta peningkatan kesiapsiagaan aparat yang bertugas. (***)