TAKENGON (NAD), suaralira.com - Sebagai daerah wisata Aceh Tengah mulai ramai dikunjungi oleh pengunjung. Terlebih di musim liburan seperti Hari Raya dan Tahun Baru dengan jumlah hunian penginapan pun membludak.
Realita ini merupakan peluang yang harus digunakan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat dengan membuat lebih banyak Homestay.
“Masyarakat kami dorong untuk membuat Homestay dan tidak memerlukan biaya untuk izin dengan pajak, semuanya gratis!,” Ungkap Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakat, Senin (17/06/2019) kemarin disela kegiatan pengajian Fuspita se-Kecamatan Lut Tawar di Kampung Gunung Suku.
Tugas pemerintah daerah menurut Shabela sebagai katalisator yang memfasilitasi kebutuhan masyarakat, seperti memfasilitasi perizinan dan pembebasan pajak. Dinas terkait untuk membantu dengan Reje (kepala kampung) di sekitar danau atau kota.
"Bagaimana masyarakat kita akan mencontoh kesuksesan yang terjadi, karena itu perlu pionir yang dipersiapkan, selanjutnya akan dilakukan pembinaan sehingga Homestay lebih banyak dan sesuai dengan standar yang diharapkan," tegas Shabela.
Membludaknya kunjungan ke Aceh Tengah pada hari libur Idul Fitri lalu, sehingga banyak yang membutuhkan Mesjid untuk menginap, pemerintah daerah yang membantu pembuatan Mesjid di sekitar kota agar tidak kekurangan udara. (dk / mk)