Suaralira.com - Kabar duka datang dari Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Sang Bupati yakni Syahiran yang sejak beberapa waktu lalu dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, pada Sabtu malam, 3 Agustus 2019, sekitar pukul 23.30 WIB, menghembuskan nafas terakhir.
Sebelum meninggal dunia, politikus Partai Gerindra kelahiran 9 September 1953 itu, sempat menjalani operasi pemasangan cincin. Meski kondisi kesehatannya sempat membaik, namun takdir berkata lain.
Syahiran yang menjabat sebagai Bupati Pasaman Barat kedua kali sejak 17 Februari 2016 itu dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RS Pondok Indah tadi malam.
Wakil Gubernur Sumatera Barat yang menyambut langsung kedatangan jenazah almarhum di Bandar Udara Internasional Minangkabau menyampaikan rasa duka yang mendalam. Almarhum menurut Nasrul Abit, adalah sosok yang baik dan pekerja keras.
"Kami atas nama pemerintah provinsi menyampaikan rasa duka yang mendalam. Kami, menerima kedatangan jenazah almarhum pada siang ini untuk selanjutnya kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat,"kata Nasrul Abit, Minggu 4 Agustus 2019.
Lebih lanjut, Nasrul Abit menyampaikan dengan diserahkannya jenazah almarhum kepada Pemerintah Kabupaten Pasman Barat, maka selanjutnya dipersilakan berangkat ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.
"Untuk itu, kami lepas jenazah ini dengan ucapkan alfatihah. Dan selanjutnya, silakan dibawa ke Pasaman Barat dan dimakamkan menurut agama Islam," tutur Nasrul Abit.***
sumber : viva.co.id