Jamaah Haji Sergai yang Tergabung Dalam Kloter 7 Tiba di Tanah Air

Sergai (Sumut), Suaralira.com—Jamaah Haji Sergai tergabung dalam Kloter 7 Embarkasi Medan tiba di tanah air kamis malam 29/8/2019. 
 
Kedatangan Rombongan disambut oleh Plh Bupati Sergai H Darma Wijaya, Hadi Winarno, MM, Kabag TU Kemenag Provsu H. David Saragih, Ketua TP PKK Ny Hj Marliah Soekirman, Kabag Kesra Arianto, S.Pd, M.Si, dan keluarga dari Jemaah Haji bertempat di Asrama Haji Medan.
 
Ketua Kloter 7 Embarkasi Medan Drs H. Syarif Husen, S.Ag menerangkan dalam sambutanJumlah seluruh Jemaah Haji Kloter 7 MES Embarkasi Medan saat berangkat adalah 391 jamaah, yang wafat satu orang atas nama Fatimah Zahara disebabkan circulatory diseases (jantung) dan dimakamkan di Sharaya, Makkah. 
 
Kemudian terdapat satu orang jamaah tawassul (mutasi masuk) dari kloter lain yaitu atas nama Nurlela Abdul Malik binti Abdul Malik asal Kabupaten Deli Serdang.
 
Jumlah Jemaah Haji kembali ke tanah air pada hari ini adalah 391 jamaah dengan perincian 187 orang dari Kabupaten Sergai, 184 orang dari Kota Tebing Tinggi, 10 jamaah dari Kota Gunung Sitoli, dan 1 orang jamaah dari Kota Binjai. Kemudian para Jemaah Haji didampingi TPHD/TKHD kabupaten/kota dan petugas TPHI dari Kementerian Agama pusat.
 
Dalam Kesempatan yang sama Plh Bupati Sergai H Darma Wijaya mengungkapkan rasa bahagia dan bersyukur atas kepulangan jamaah haji Kloter 7 Embarkasi Medan pada hari ini yang sejak sore telah kami nantikan.
 
Alhamdulillah semua jamaah dari Sergai yang dipimpin oleh Ketua TPHD Ir H Soekirman senantiasa sehat wal’afiat dan lancar melaksanakan ibadah haji hingga kembali saat ini. Selamat datang kembali ke tanah air para tamu Allah, semoga menjadi Haji yang mabrur dan mabrurah
 
Rasa syukur juga di ucapkan oleh Ketua TPHD Sergai Ir H Soekirman
 
Alhamdulillah kami dari Kloter 7 Embarkasi Medan telah kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat wal’afiat.
 
Apresiasi terhadap pemerintah atas baiknya pelaksanaan dan penyelenggaraan haji tahun ini mulai dari keberangkatan, pemondokan, pelaksanaan ibadah haji sampai kepulangan berjalan lancar dan sukses.
 
Disampaikan usulan kepada pemerintah bahwa dipandang perlu jika ada kuota tambahan kiranya diprioritaskan kepada calon Jamaah Haji yang juga bersedia mendampingi calon Jamaah Haji resiko tinggi (Risti).
 
Berdasarkan pengalaman banyak jamah haji Risti tersebut justru malah merepotkan jama’ah lainnya dikarenakan harus meluangkan waktu untuk ibadah juga harus menjaga jamaah Risti tersebut.
 
Acara diisi dengan penyerahan piagam penghargaan kepada petugas kloter serta penyematan pin Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provsu secara simbolis kepada jamaah haji yang baru tiba.(DS/sl)