Redelong (NAD), Suaralira com - Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) Rapublik Indonesia menanda tangani Mou dengan Pemkab Bener Meriah sebelum memaparkan hasil pengembangan ekonomi Syariah di Kabupaten Bener Meriah dengan “Kopi sebagai Lokomotif Penggerak Ekonomi dan Keuangan Syariah Kabupaten Bener Meriah” di Opproom Lantai II Setdakab lokal, Kamis, 24/10/2019.
Direktur Komite Keuangan Nasional Syariah (KNKS) Ahmad Juwaini dan rombongan kunjungan kunjungan kali ini, adalah kunjungan bersama ke Kabupaten Bener Meriah, kadatangan Tim dari KNKS yang diminta langsung Plt Sekda Khairun Aksa SE MM, di ruang tunggu sebelum memaparkan hasil kajiannya yang telah dilakukan kunjungan waktu yang lalu kepada Bupati, para kepala SKPK dan lainnya.
Dalam Pemaparan Rapat oleh Tim KNKS dihadapan Bupati dan para pemangku kepentingan serta dari masyarakat lainnya dipimpin langsung oleh Plt Sekda Khairun Aksa SE MM.
Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi sebelum penanda tanganan Mou ini menyatakan, “Selamat datang kembali dikabupaten Bener Meriah untuk seluruh rombongan Tim KNKS, saya selalu yakin KNKS datang ke Bener Meriah akan membawa rahmat yang besar”, ucap Bupati.
"Alhamdulillah, ini merupakan hal yang penting, setiap kali kita ada pertemuan tentang hal ini, ada sesuatu yang sangat kita syukuri, dalam beberapa kesempatan yang selalu kita bahas, yaitu Bener Meriah yang baru saja lepas untuk mengembangkan program ekonominya dengan basis Syariah, Wisatanya, Koperasiny dan lain sebaganya ”, ujar Tgk H Sarkawi.
Selanjutnya Bupati, jika Koperasi ditempat lain, ada tapi tidak ada, tapi kalau di Bener Meriah itu selalu eksis dan menjadi ujung tombak ekonomi masyarakat, Koperasi di Bener Meriah itu diasosiasikan dengan kelompok tani, kelompok tani itu masuk lagi ke koperasi, kata Bupati.
“Bener Meriah ini momennya pas, untuk mengawal pertumbuhannya, didesa ada Bumdes, kami dari awal menghendaki KNKS yang menjadi preming yang kuat untuk kami”, harap Bupati.
Sementera Direktur Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) Ahmad Juwaini, mengungkapkan, Terima kasih kami dari Tim KNKS Pusat mengundang kembali ke Bener Meriah, ini adalah kunjungan kami yang pertama kali diperlihatkan, ungkat Ahmad Juwaini.
“Kami itu perinsipnya ingin sekali menjadi teman diskusi buat bapak ibu yang ada di Bener Meriah ini, setidaknya teman diskusi untuk pengembangan Ekonomi Sayariah di Kabupaten Bener Meriah ini”, jelasnya.
Sambung Ahmad Juwaini, kamipun ingin memberikan yang terbaik yang bisa kami lakukan dengan segala keterbatasan dan segala kekurangan, kami juga ingin memberikan sesuatu bisa menjadi contoh baik, ini merupakan salah satu pilot projek kami, dan ternyata walaupun baru sampai pada tahap ini, publisitas dan kegiatan KNKS di Bener Meriah ini juga sudah banyak terpublis keluar, dan beberapa pihak juga sudah mengapresiasi, dan kami juga cukup surprise, papar Ahmad Juwaini.
"Pada Prinsipnya, kita sudah melakukan kegiatan tapi kita belum punya dokumen atau payung. Kita melakukan kegiatan ini, dokumen Mou ini akan menjadi dasar karena masih merupakan Nota Kesepakatan, dengan harapan kedepannya kita lebih mudah untuk mencapai", ucapnya. (Dk / Bm / Sl)