Kontrak Kerja Habis, Nestapa dan Rindu Kedua Pekerja Migran Indonesia Pada Ayah dan Ibu

Indramayu (Jabar), Suaralira.com -- Keinginan yg begitu kuat untuk membahagiakan keluarga, dua orang PMI (Pekerja Migran Indonesia) rela bertaruh nyawa di negeri orang, bahkan hujan batu dan peluh tidak terasa karena sebuah cita cita.
 
Akan tetapi apa yang kerap terjadi, "mereka di duga tidak lebih menjadi seperti budak belian seperti hal nya pada dua orang pekerja migran asal indramayu", kontrak kerja habis akan tetapi blm bisa pulang, sungguh nestapa dan kasihan.
 
Sunarcih Binti Carwat Adi dan Sumarni Binti Sadiyah, dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Saudi Arabia yang sedang berjuang agar bisa pulang.
 
Mereka telah habis kontrak, namun tanpa alasan yang jelas ditahan tidak dipulangkan. Dalam video yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp, pada Selasa (29/10/19) jam 12.00 wib hasil konfirmasi kedua Srikandi itu menyatakan kerinduan kepada tanah air dan keluarga.
 
Hasil penelusuran tim Investigasi TPPO, proses perekrutan serta penempatan dua PMI tersebut diduga sarat dengan rekayasa melibatkan beberapa pihak. Tim terus melangkah untuk mengungkap serta menemukan potret buram PMI. (ag/sl)