BATAM (KEPRI), suaralira.com - Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Budi Sudarmawan menyatakan komitmen bersama jajaran LIRA Provinsi Kepulauan Riau di bawah kepemimpinan Presiden LIRA Olivia Elvira yang akrab disapa Ollis Datau. Pernyataan tegas pentolan LIRA se Provinsi Kepri tersebut hasil sikap bersama pada acara Sarasehan dan Peluncuran Logo Pra Raker LIRA Se Kepri 2020 di Hotel Sahid Batam, Batam Centre, Sabtu (07/03/2020) pukul 13.00 WIB silam.

 

"LIRA se Provinsi Kepri menyatakan siap dan komitmen bersama dalam komando Presiden LIRA Ollis Datau." Dimana pernyataan sikap bersama ini pasca gunjang-ganjing dualisme LIRA," ujar Budi Sudarmawan didampingi Walikota LIRA Kota Batam Dida Pria Utama dan Para Petinggi serta Pengurus LIRA, Rabu (11/03) di Batam.

 

Sementara itu ujar Budi, terkait dengan Rencana Pemerintah membangun rumah sakit khusus corona dan penyakit menular,  secara prinsip kami mendukung hal tersebut. Karena kita yakin bahwa Pemerintah pastinya sudah merancang dan menganalisa hal tersebut dari berbagai hal dan aspek.

 

Hal ini juga sedikit banyak terkait dengan semangat empati dan rasa sosial yang tentunya akan menjadi sesuatu yang baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain pertimbangan yang matang, pemerintah pastinya juga sudah mengantisipasi segala dampak dan akibat dari pembangunan rumah sakit tersebut, papar Budi.

 

Ditambahkannya, sarasehan LIRA yang kita taja kemarin, juga bagian acara terkait persiapan dan konsolidasi menjelang Raker di Kepri pada Bulan April 2020 mendatang.

 

"Sarasehan dihadiri seluruh jajaran LIRA antara lain, Suhari Kartono SH, Tantawie, Ramali Padang, Oemar,  Mursalin Ismail, Marzuki, Fredo, Soedjiman, Kiswanto, Haryono, Ismawan, Jasmiyanto, Jimmy Manurung, Sarmini, Fitri, Elly Marlina, Lido Sikumbang, Julianti, dan para Relawan LIRA yang tetap Loyal dan komitmen pada LIRA dibawah Komando Presiden LIRA Ibu Ollies Datau," paparnya.

 

Dalam sarasehan tersebut juga dihadiri oleh Bapak Nazief Susiladarma yang juga Ketua Dewan Pembina LIRA Kepri, yang secara lugas menyampaikan beberapa hal dalam materinya berupa strategi-strategi keorganisasian, sehingga dengan gerakan LIRA selama ini akan semakin tajam dan semakin nyata fungsinya sebagai lembaga sosial kontrol.

 

Terakhir Budi juga menyampaikan bahwa Lira dibawah komandonya akan senantiasa bergerak sesuai fungsinya dan akan tetap menjadi mitra  pemerintah serta penyambung aspirasi masyarakat yang tetap kriris dan solutif, paparnya singkat. (sl)