Redelong (NAD), Suaralira.com -- Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD  Munyang Kute Simpang Empat Kute Kering, Kabupaten Bener Meriah  dalam waktu dekat ini akan dilengkapi dengan ruang isolasi khusus atau Ruangan Isolasi Tekanan Negativ  untuk merawat pasien yang menderita penyakit menular seperti Covid-19 atau virus Corona.

 

“Hari ini, Selasa (21/4/2020), kita melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang isolasi untuk penyakit menular, mudah-mudahan bagunan tersebut rampung sesui target yang telah ditentukan,” demikian  disampaikan oleh Bupati Tgk H Sarkawi setelah peletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan gedung tersebut.

 

Sambung Bupati, ruang isolasi ini nantinya akan digunakan untuk jangka panjang bagi pasien penyakit paru, penyakit menular lainnya seperti Covid-19.

 

“Ruang Isolasi Tekanan Negativ (penyakit menular) ini ditargetkan akan rampung dalam waktu dua bulan serta juga akan digunakan untuk ruang penanganan pasien Covid-19”, ungkap Bupati.

 

Kita juga memastikan kesiapan ruangan untuk isolasi bagi ODP dengan gejala, ada 8 ruangan yang telah disediakan dan alhamdulillah masih kosong dan mudah-mudahan tetap kosong.

 

“Ada delapan ruangan yang tersedia di RSUD Munyang Kute, dan Alhamdulillah masih kosong, mudah-mudahan tetap kosong”, harap Bupati Sarkawi.

 

Sementara Direktur RSUD Munyang Kute dr Sritabahhati S PA secara singkat mengatakan, ruang isolasi tekanan negatif adalah ruangan khusus yang dilengkapi teknik isolasi untuk mencegah kontaminasi silang dari kamar ke kamar, jadi ventilasi di dalam ruangan ini akan  menghasilkan tekanan negatif lebih rendah dari lingkungan sekitar, jelasnya singkat.

 

Setelah melakukan peletakan batu pertama Bupati Sarkawi bersama Asisten I, DRS Mukhlis, Direktur RSUD Munyang Kute, dr Sritabahati S PA, Kadis Kesehatan Bener Meriah Iswahyudi M Kes serta Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah, Wahidi SPd MM juga melihat langsung ruang isolasi bagi pasien orang dalam pemantauan (ODP) yang bergejala Covid-19. (dk/hms/sl)