JAKARTA, suaralira.com - Kader diminta untuk melakukan kegiatan Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagi. Instruksi ini merupakan lanjutan dari instruksi sebelumnya, tentang Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona dan Utamakan Keselamatan Diri.
"Di tengah Ramadhan yang penuh berkah ini, mari kita wujudkan spirit Islam rahmatan lil alamin dengan sikap dan laku politik yang nasionalis serta religius kepada semua pihak, termasuk saudara-saudara umat agama lainnya," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui keterangan tertulisnya, Minggu (26/4/2020).
Menurut dia, pada dasarnya meskipun berbeda agama, tetapi harus menjunjung tinggi nilai persaudaraan sebagai sesama warga negara atau ukhuwah wathaniyah, dan juga persaudaran dalam kemanusiaan atau ukhuwah insaniyah.
AHY juga meminta para kader untuk identifikasi kelompok masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 secara sosial dan ekonomi, termasuk anak-anak yatim piatu, masyarakat kurang mampu, lansia, dan kelompok disabilitas, terutama yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah setempat.
"Hal ini ditujukan untuk memudahkan pendistribusian bantuan sosial secara cepat dan tepat sasaran," terang AHY sebagaimana dilansir liputan6.
Dia juga meminta kader melakukan pengumpulan dana secara swadaya dan kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) sesuai kemampuan masing- masing.
"Jenis dan variasi bantuan sembako disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan di daerah masing-masing, dan pendistribusiannya dilakukan secara adil dan merata sesuai dengan hasil pemetaan kelompok masyarakat sebelumnya," jelasnya.
Tidak lupa AHY pun meminta para kader tetap mengutamakan keselamatan diri saat melaksanakan kegiatan Gerakan Nasional Demokrat Peduli dan Berbagi.
"Lakukan jaga jarak paling aman dua meter dengan orang lain, physical distancing, pakai masker dan sering mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer," tegasnya.
Sementara itu khusus kepada Ketua Fraksi PD DPR-RI, Ketua Fraksi PD DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, AHY meminta agar membantu pemerintah untuk melakukan dua hal. Pertama, realokasi anggaran dan prioritas pembiayaan yang diperlukan untuk membantu kelompok masyarakat yang terdampak dan mendorong pemulihan perekonomian negara.
Kedua, mengawasi penggunaan anggaran dan pendistribusian bantuan pemerintah pusat dan daerah agar tepat sasaran, transparan dan akuntabel, sesuai prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
"Terima kasih kepada seluruh pengurus, kader, simpatisan, dan relawan, yang telah bersatu dan saling membantu, mengerahkan segenap sumber daya yang kita miliki untuk melawan wabah Corona ini dan memulihkan perekonomian kita," kata AHY. (sl/ lpt6)