Suaralira.com, Kota Bekasi -- Perselisihan antara petugas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bekasi dengan pria yang ternyata adalah anggota TNI AU berakhir damai.

 

Dalam proses mediasi yang berlangsung pada Sabtu (2/5/2020) malam, oknum TNI AU yang bernama Kopda Moch Zen Hasan meminta maaf ke para petugas PSBB.

 

Mereka antara lain adalah Saryadi staf Damkar Kota, Febri staf Tapem Sekda Kota Bekasi dan Gama staf Disdik Kota Bekasi.

 

“Saya mohon maaf atas kejadian tadi pagi, dan saya mohon maaf kepada petugas yang sedang menjalankan tugas sosialisasi PSBB, saya menyadari saya salah dan khilaf, saat itu saya terburu-buru mau ke Bank, karena ATM saya terblokir, kemudian saya mau ke Polsek untuk membuat surat kehilangan, saya tadi sedang menelepon karena memang ada urusan yang tidak bisa saya tinggalkan,” terang Kopda Zen.

 

Proses mediasi bertempat di aula Polsek Bekasi Selatan, Jl Pulo Ribung Raya, No 03, Kel Pekayon Jaya, Kec Bekasi Selatan. Surat pernyataan yang berisi kedua belah pihak saling memaafkan telah dibuat.

 

Bersama tokoh-tokoh masyarakat setempat turut hadir dalam mediasi tersebut, antara lain Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi’i SH dan Danramil 01/Kranji Mayor (Czi) Sa’ali, Staf Ahli Pemkot Bekasi Drs Hanan, Camat Bekasi Selatan HM Tajuddin, Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhendar S T IP M Si, Bhabinkamtibmas Kel Kayuringin Jaya IPDA Sugiman, Babinsa Kel Kayuringin Jaya Serma Sutrisno.

 

“Mohon ini menjadi pembelajaran untuk kita semua, terutama kepada mas Zen, agar tidak mudah terpancing emosi dan saya berharap kepada petugas PSBB agar lebih humanis pada saat bertugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan PSBB,” papar Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi’i SH.

 

Seperti diketahui, sebelumnya insiden tersebut viral di media sosial. Dalam video yang tersebar, terlihat seorang yang diduga oknum tentara membentak petugas PSBB yang mengimbau agar memakai masker dengan benar. (Ricco Gabe/sl)