Sumenep (Jatim), Suaralira.com -- Petambak Garam di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur saat ini sudah mulai ada yang panen. Namun, akhir-akhir ini para petambak Garam ada yang mengeluh dikarnakan rendahnya serapan dan juga soal harga yang dinilai tidak bersahabat.
Menyikapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep komisi II, mengaku prihatin dan perlu mendapat perhatian serius agar petambak tidak selalu rugi.
"Saya merasa prihatin ketika harga serapan garam itu rendah, kasihan para petambak," kata anggota DPRD Kabupaten Sumenep komisi II, Jazuli, Sabtu (15/08/2020).
Untuk memecahkan persoalan itu, PT Garam selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus mampu menjadi solusi atas kondisi yang seperti tersebu. Apalagi saat ini Kantor Pusat PT Garam ada di Kabupaten Sumenep.
"Saya minta PT Garam optimal menyerap Garam rakyat dengan harga yang layak, karena jika itu tidak dilakukan, nanti yang menjerit para petambak," jelasnya. (Zain/sl)