Forum Komunikasi Wartawan Musi Rawas Membuka Sekolah Jurnalistik

Musi Rawas (SUMSEL), Suaralira.com -- Forum Komunikasi Wartawan Musi Rawas (FKWM) mengadakan sekolah jurnalis ke puluhan awak media yang tergabung di FKWM, yang berada di Kabupaten Musi Rawas, Senin (28/09/2020).
 
Sekolah jurnalis ini diadakan dalam rangka membuka wawasan jurnalis kepada para anggota jurnalis, Serta membahas berbagai permasalahan dan persoalan yang biasa dihadapi para jurnalis ketika melakukan tugas peliputan khusunya di kabupaten Musi Rawas.
 
"Kegiatan ini akan kami laksanakan setiap hari senin selama lima minggu ke depan," kata Ketua FKWM, ZAINURI, usai membuka acara perdana di gedung BLK Musi Rawas.
 
Pelatihan itu dilakukan kepada wartawan yang tergabung dalam Forum Kounikasi Wartawan Musi Rawas (FKWM). Sedangkan materi/Kurikulum yang diberikan kepada peserta terdiri dari  :  
 
1. Sejarah jurnalistik dan jurnalistik kekinian.
2. 9 Elemen Jurnalistik.
3. Kode etik Jurnalistik.
4. Persiapan menjadi Jurnalistik.
5. Tehnik mencari sumber berita.
6. Identifikasi berita dan narasumber.
7. Tehnik wawancara formal dan investigasi.
8. Tehnik menulis berita softnews, straghtnews, indepth news & Narasi Investigasi. 
9. Pengelolaan pasca berita.
10. Managemen jaringan.
11. Dan lain lain. 
 
Serta langsung mempraktekkan semua teori yang didapat peserta di akhir acara.
 
"Kita lakukan pendampingan langsung kepada peserta untuk mempraktekkan sistem kerja jurnalis," jelas Dodi Chandra selaku pemberi materi dalam pelatihan ini. 
 
Pelaksanaan kegiatan ini terhitung  dari hari ini, Senin (28/09/2020). Karena itu dalam pelaksanaanya FKW Musi Rawas berkordinasi dengan Dinas Dinas yang nantinya akan membantu memberi materi kepada para peserta FKW Musi Rawas, dan juga akan menggandeng Narasumber yang terkait, untuk penyelenggaraan sekolah jurnalis ini.
 
"Ini merupakan bentuk usaha untuk berkontribusi di dunia kejurnalistikkan, agar nanti dalam menjalankan prakteknya sebagai jurnalis tidak menyimpang dari akidah, agar tidak melanggar kode etik sebagai seorang jurnalis, "tutup Dodi chandra. (Tulentino/sl)