Rejang Lebong (Bengkulu), Suaralira.com -- Ada indikasi mau melakukan kecurangan pilkada untuk paslon tertentu yang dilakukan oknum camat Sindang Beliti Ulu (SBU) beras sebanyak Delapan Ratus Sembilan Karung Beras (809) isi/karungnya 10 kg. Total beras sebanyak 8090 (Delapan Ribu Sembilan Puluh) Kilo Gram beras tersebut di titip oleh oknum Camat SBU di rumah kediaman Kas (32 tahun) di desa Lubuk Alai Kec SBU yang diantar langsung oleh Camat SBU pada Senin sore sekira pukul 18.00 Senin 7 Desember 2020.
Saat di introgasi Kas pemilik rumah mengatakan pak Camat numpang nitip beras dirumah kami, ya saya persilahakan. Mobil yang mengangkut beras menggunakan mobil truck yang sopir serta nomor polisi (Nopol) saya tidak tau. Mengenai darimana datangnya beras saya juga tidak tau. Kata pak Camat beras ini mau dibagikan untuk bantuan COVID 19 basok pagi (Hari ini/red) "Kas.
Saat dikonfirmasi Camat SBU (Jikri) mengakui benar kami menitip beras dirumah kas sebanyak 809 karung yang berat per karungnya 10 kg berat total 8090 kg, Dikarenakan rumah Kas luas untuk beras sebanyak ini. Atas intruksi bapak Bupati besok (Hari ini/red) beras mau kami bagikan. Atas permintaan Kepala Desa dan Panwascam serta tokoh masyarakat beras ini akan kami bagikan setelah pilkada, "jelas Camat.
Awak media Suaralira.com mencoba konfirmasi PANWASCAM SBU (Rozak), benar, kami sudah mengetahui beras ini untuk bantuan COVID-19. awalnya mau dibagikan besok pagi (Hari ini/red), tapi saya bilang jangan, nanti timbul pemikiran negarif dari masyarakat, karena 2 (Dua) Hari lagi kita mau pemungutan suara Pilgub dan Wagub Bengkulu/Pilbup dan Wabup Rejang Lebong (9 Desember 2020) "Rozak.
Saat awak media konfirmasi hal tersebut kepada Kepala Desa Lubuk Alai, Nata Kesuma (Nata) dikediamannya. Saya baru tau malam ini bahwa ada pak Camat menitip beras dirumah Kas dan mau dibagikan besok (Hari ini/red) sebanyak Enam Ratus Kilo Gram (600) untuk desa Lubuk Alai. Siasanya mau dibagikan di desa lain.
Nata menanyakan hal tersebut ke pak Camat. Camat menyampaikan intruksi, besok (Hari ini/red) beras harus dibagikan atas perintah Bapak Bupati Untuk desa Lubuk Alai. Tapi saya tolak, dengan alasan takut menimbulkan kecurigaan, kan kita 2 hari lagi mau Pilgub dan Wagub Bengkulu, serta Pulbup dan Wabup RL. Masalah desa lain ya terserah. Untuk desa Lubuk Alai saya tegaskan habis pilkada baru boleh dibagikan. "Tegas Nata.
Saat berita ini diturunkan, Kadis Dinas Ketahan Pangan Taman SP, Kabid Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, Syafril SP MM serta Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Ibu Sidamidar sulit dijumpai dan dihubungi." ( HD/sl)