Pekanbaru, Suaralira.com -- Dalam rangka peningkatan kapasitas guru PAUD sekaligus silaturahmi yang ditaja Ade Hartati Rahmat M Pd, Senin (4/01/2021) di Hotel Bono bersama himpunan pendidikan anak usia dini (PAUD) kota pekanbaru.
Acara yang dihadiri ketua Himpaudi Kota Pekanbaru, Ismiyanti S Pd, Ade Hartati Rahmat M Pd anggota DPRD Prov Riau Fraksi PAN, Dr Hj Instiawati Ayus SH MH anggota DPD/MPR RI, serta dihadiri sekitar 200 orang guru PAUD se-Kota Pekanbaru.
Ade Hartati merupakan seorang Tokoh Wanita yang cukup dikenal di Riau khususnya Kota Pekanbaru.
Karena Ade Hartati merupakan anggota dewan dari dapil Kota Pekanbaru. Disamping anggota dewan juga dulunya seorang dosen/pendidik.
Ade Hartati telah menjadi anggota dewan baik itu di Kota Pekanbaru selama dua periode maupun sampai sekarang di Dewan Provinsi Riau, Ade Hartati berada dikomisi yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan juga sudah dua periode.
Ade Hartati dalam acara silaturahmi ini sangat berterima kasih kepada ketua Himpaudi serta guru-guru PAUD yang hadir dalam acara silaturahmi dan peningkatan kapasitas Guru PAUD se Kota Pekanbaru.
Dimana sudah sangat lama Ade Hartati berkeinginan untuk bersilaturahmi dengan ibu ibu anggota Himpaudi Kota Pekanbaru. Maka sekaranglah bisa terwujud, "ujarnya.
Selanjutnya Ketua Himpaudi, Ismiyanti S Pd sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Karena guru PAUD adalah penentu utama mutu pelayanan PAUD.
"Anak Usia dini memerlukan tenaga pendidik dan pengelola Paud berkompeten yang dapat menciptakan suasana belajar". Ucap Ismiyanti S Pd.
Sementara Instiawati Ayus juga merupakan tokoh yang mewakili daerah Riau di DPD/MPR RI yang telah duduk untuk periode ke empat kalinya.
Menyampaikan bahwa, "dalam Pelatihan Peningkatan kapasitas guru PAUD ini dari mulai anak tumbuh kembang, membicarakan pembimbingan, pengasuhan dalam peningkatan kapasitas guru PAUD dalam mencerdaskan anak bangsa.
Harapan Instiwati, hendaknya Guru PAUD dengan segala kekurangan bersemangat mendidik anak dengan hati, sehingga anak menjadi sukses, serta tidak membosankan dan anak sebagai murid merasa rindu untuk belajar.
Berikan akting mengajar yang sangat menyenangkan, berinteraksi dan berkomunikasi serta kesungguhan hati untuk mengajar.
Sehingga skill dan panggilan hasrat agar anak didik lebih dapat dipahami tentang kebathinannya, karena anak usia dini sangat perlu asuhan. "Sebut Instiwati Ayus.
Diakhir pelatihan dan silaturahmi, Ade Hartati menyampaikan, "sesuai hasil penelitian bank dunia tentang pendidikan, bahwa seluruh orang tua di Indonesia sudah memiliki kesadaran penuh untuk memberikan pendidikan kepada anak anaknya.
Cuma saja masalahnya apakah pendidikan ini sudah memiliki arti yang jelas, apalagi dalam masa pandemi sekarang ini. "Ujar Ade Hartati. (Jeff/sl)