Pekanbaru, Suaralira.com -- SMP Negeri 15 Pekanbaru yang beralamat di Jalan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru dengan Kepala Sekolah, Muhammad Yunus S Pd saat dijumpai awak media Suaralira.com diruanganya pada Sabtu (10/04/2021).

 

Yunus menyampaikan bahwa, Sekolahnya baru selesai melaksanakan ujian sekolah sesuai protokol kesehatan yang telah diatur baik dari Dinas Pendidikan maupun dari SMP Negeri 15 melalui SOP.

 

Pada saat memasuki bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, sesuai dengan anjuran Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru tentang pembelajaran tatap muka sesuai juga dengan zonanya itu kuning kita tetap belajar di sekolah dengan mengikuti aturan aturan yang berlaku dan protokol kesehatan.

 

Mudah mudahan semoga Pandemi Covid 19 ini cepat berlalu. Dimana orang tua sangat mengharapkan agar anak anak bisa belajar di sekolah, karena menurut orang tua anak anak kalau belajar di rumah tidak bisa fokus belajar. 

 

Yang pertama kendalanya jaringan, kedua paket, yang ketiga banyak yang suka bermain games dari pada belajar, jadi itu yang terjadi dan membuat beban orang tua.

 

Semua kita berarap agar Covid ini cepat berlalu, dimana kalau di bulan puasa nantinya kelas VII dan kelas VIII dapat belajar tiga kali dalam seminggu dan jadwalnya nanti akan disusun sesuai anjuran dari Dinas Pendidikan. 

 

Sesuai juga surat edaran Kalau kelas IX sudah selesai sekolah, tinggal menunggu kelulusan dari hasil US. Untuk itu sesuai arahan dan petunjuk surat Dinas, kita kan tidak boleh melanggar peraturan Dinas. 

 

Karena itu acuan kita berpedoman di Disdik dan wajib kita ikuti. Pokoknya dapat belajar untuk kelas VII 3 hari dalam satu hari belajar nantinya 4 jam.

 

SMP 15 sekarang mempunyai 21 kelas belajar dengan jumlah murid sekitar 700 yang termasuk kelas IX baru saja selesai melaksanakan ujian sekolah.

 

Yunus berharap dan tetap menghimbau kepada siswa terutama di lingkungan sekolah wajib pakai masker dan seluruh guru kita sampaikan jika siswa masker nya tidak layak pakai kita siapkan. Untuk siswa di manapun berada harus tetap mematuhi protokol kesehatan kalau tidak penting tidak perlu keluar cukuplah dirumah saja. 

 

Karena ini menyangkut keselamatan orang banyak, bukan kita saja, itu yang diharapkan dan guru guru juga harus jadi panutan termasuk keluarga, juga termasuk di masyarakat itu harapan kita, "tutup Yunus. (Jeff/sl)