Warga Bantu Pasang Mal Jalan Konstruksi Rigid Beton

BANGUN PURBA (Sumut), SuaraLira.com -- Untuk memperlancar pengerjaan jalan dengan konstruksi rigid beton, warga ikut membantu pemasangan mal, Jumat (2/7/2021).
 
Pemasangan mal menggunakan papan ini untuk mengatur kelebaran, ketebalan dan permukaan jalan. Mal juga akan membuat proses pengecoran berjalan efektif.
 
Pembuatan badan jalan dengan konstruksi rigid beton sepanjang 2.545 meter dan lebar 4 meter ini, tinggal satu-satunya sasaran fisik yang pengerjaannya belum selesai pada TMMD ke-111 Kodim 0204/DS di Dusun VII dan VIII Desa Mabar, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang.
 
Selain itu, Satgas juga mengerahkan beberapa alat berat untuk mengejar tenggat waktu penyelesaian agar sesuai dengan target yang telah direncanakan. Di antaranya dengan mengerahkan truk molen ke lokasi.
 
Selain itu untuk mengatasi kendala di lapangan, terutama hujan yang membuat jalan becek dan berlumpur, Satgas juga mengerahkan backhoe. Menggunakan alat berat itu, lumpur diangkat dan disingkirkan dari badan jalan yang hendak dicor.
 
Melihat kerja keras personel Satgas ini, warga tidak tinggal diam. Mereka pun turun tangan membantu agar penyelesaian pengerjaan jalan dengan konstruksi rigid beton bisa diselesaikan sesuai dengan tenggat waktu perencanaan.
 
Ternyata melalui pengerjaan ini, warga juga mendapat pengalaman tentang konstruksi, terutama pengerjaan jalan beton. Hal itu diakui oleh salah seorang warga Dusun VIII, Sitorus.
 
Menurutnya, selama membantu Satgas TMMD dia memahami proses pembuatan jalan dengan konstruksi rigid beton. "Mulai dari perencanaan, pembukaan jalan hingga pengecoran kami terus ambil bagian membantu personel Satgas. Selama itu kami mendapat pengalaman tentang konstruksi jalan beton," ujarnya.
 
Dari pengalaman itu, Sitorus juga memahami bagaimana mereka harus memelihara badan jalan itu agar tahan lama. "Ini yang paling penting, sehingga badan jalan yang dibangun ini bisa bertahan lama dengan perawatan maksimal. 
 
Terutama pentingnya pembuatan parit di kiri dan kanan badan jalan, agar tidak tergerus air," pungkasnya. (Gabe/sl)