PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Edy Natar Nasution selaku Wakil Gubernur Riau (Wagubri) memimpin Entry Briefing Pemeriksaan Pendahuluan Kinerja atas upaya pengelolaanya vaksinisasi dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 Tahun Anggaran 2021. Acara
berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (28/7/2021).
Selain itu, Pemeriksaan Pendahuluan Kinerja atas pendidikan serta pelatihan vokasi berbasis kerja sama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam rangka mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing pada pemerintah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2020 sampai dengan Semester 1 2021 di Provinsi Riau.
Wagubri mengatakan kehadiran program pendahuluan kinerja vaksinasi dan vokasi pada pemerintah provinsi riau tentu ini merupakan usaha tindakan dan kegiatan yang bertujuan untuk memantau sejauh mana perencanaan dan penganggaran serta kelarasan antara perencanaan baik dari daerah maupun pusat.
"Pemeriksaan ini dilakukan selama 30 hari kalender, terhitung mulai dari 28 Juli - 31 Agustus mendatang yang meliputi 7 perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau," ungkap Wagubri.
Kesempatan itu, Wagubri meminta kepada kepala perangkat daerah beserta pegawai yang menjadi objek pengawasan agar dapat bekerja sama dengan baik dalam memberikan data-data yang diminta berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan ini.
"Pemeriksaan pendahuluan ini dalam rangka untuk memperkaya data supaya saat pelaksanaan pemeriksaan kinerja aparat pemeriksa ini sudah benar - benar memiliki data yang lengkap dan menambah efektivitas dalam pemeriksaannya," katanya.
Selain itu, Wagubri mengatakan program pemeriksaan pendahuluan kinerja vaksinisasi dan vokasi pemerintah daerah ini merupakan cara yang paling efektif untuk mendapatkan umpan balik mengenai tata cara penyelenggaraan percepatan penanggulangan Covid-19 dan pendidikan vokasi pada pemerintahan daerah
"Sebab itulah keberhasilan pelaksanaan pemeriksaan ini akan membantu pemerintah Provinsi Riau untuk melaksanakaan tata kelola pemerintahan yang baik sebagai mana yang kita inginkan bersama tentunya," ungkapnya.
Dengan komitmen bersama, tim pemeriksa perwakilan BPK RI bisa masuk dalam pemerintahan di daerah untuk menata dan membenahi agar terciptanya tata pemerintah kelola yang baik dan juga lebih dini untuk dapat mengetahui adanya penyelengaraan pemerintahan daerah yang dianggap belum sepenuhnya optimal.
Di lain pihak, Kepala Subauditorat Riau I BPK Perwakilan Provinsi Riau Nelson Siregar mengatakan, pihaknya akan fokus untuk melakukan pemeriksaan pendahuluan dibidang kesehatan dan di bidang pendidikan di dua daerah yaitu Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak Sri Indrapura.
Nelson menjelaskan bahwa tujuan pemeriksaan kinerja pendahuluan vaksinisasi ini untuk memperoleh pemahaman entitas dan identifikasi permasalahan terkait pengelolaan vaksinisasi dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi Covid-19.
"Kita ingin melihat seberapa jauh pengolaan vaksin ini, sekarang pemerintah sedang gencar untuk melakukan vaksinisasi dan mengharapkan seluruh penduduk bisa tervaksinisasi," jelasnya. Selain itu kata dia, tujuan pemeriksaan kinerja pendahuluan kedua untuk mengindentifikasi area potensial didalam pengelolaan vaksinisasi ini. **(ADV/Diskominfo Riau)