Bengkalis (Riau), Suaralira.com -- Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang ada di Kabupaten Bengkalis mendukung penuh upaya aparat penegak hukum untuk melakukan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Hal itu terkait maraknya barang haram jenis narkoba dari Negeri Jiran Malaysia memasuki wilayah Indonesia melalui jalur gelap kususnya dari wilayah Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
Demikian disampaikan salah seorang Tokoh Pemuda Bengkalis Broery Julianto kepada sejumlah wartawan, Sabtu (28/8/2021), menurutnya peredaran narkoba lintas batas melalui jalur gelap wilayah Bengkalis dan Rupat serta penyalahgunaannya menjadi ancaman yang serius bagi Indonesia.
"Di masa pandemi Covid 19 ini masih saja ada barang haram itu memasuki negara kita, pembatasan perjalanan dan perpindahan barang tidak mampu meredam produksi dan peredaran narkoba, kususnya dari Malaysia. ini dibuktikan dengan beberapa pengungkapan dan penangkapan oleh BNN maupun Polri. Sudah berkilo - kilo yang berhasil ditangkap, tapi masih saja ada yang baru, ini sangat mengkhawatirkan," ungkap Broery yang juga Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Bengkalis ini.
Menurutnya apabila peredaran narkoba dari Malaysia tidak bisa dihentikan, maka pulau Bengkalis dan Pulau Rupat suatu saat bisa menjadi kampung narkoba, hal itu tentu tidak diinginkan oleh semua pihak yang ingin menyelamatkan bangsa ini.
"Oleh karena itu kita mendukung penuh aparat penegak hukum baik dari Mabes Polri, Polda, Polres, BNN, BIN dan lainnya, untuk meningkatkan patroli pemberantasan Narkoba ini di wilayah Kabupaten Bengkalis," pintanya.
Hal senada disampaikan salah seorang masyarakat Bengkalis Nurfizal SIP, dikatakannya saat ini peredaran narkoba dari negara jiran masih marak terjadi melalui jalur - jalur gelap di wilayah perbatasan kususnya perairan kabupaten Bengkalis.
"Dalam pelaksanaan upaya menghentikan peredaran narkoba dalam situasi pandemi, antar lembaga negara penegak hukum agar tidak lengah dan meningkatkan kerjasama, utamanya dalam bidang operasi lintas batas bersama, maupun dalam berbagi informasi dengan masyarakat. Sebab jaringan narkoba ini masih banyak beroperasi, terbukti dengan beberapa kali penangkapan akhir - akhir ini," ujar Nurfizal yang juga Ketua Umum Forum Wartawan Bengkalis (FORWALIS) ini.
Nurfizal juga berharap agar penegak hukum bekerja total dalam memberangus peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bengkalis.
Dia mengatakan pihaknya berkomitmen dan sangat mendukung program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, psikotropika dan prekursor bahan adiktif lainnya.
"Mari sama - sama kita bersinergi dan bergandeng tangan memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Wilayah Kabupaten Bengkalis, untuk menyelamatkan Bangsa Indonesia," tutup Nurfizal. (Za/sl)