Pekanbaru, Suaralira.com -- Kepala Sekolah Dasar Negeri 177 Pekanbaru Hj Rajumia SPd bersyukur semoga belajar tatap muka dapat terlaksana dengan baik sesuai prorokol kesehatan secara ketat karena selama ini orang tua sudah merasa jenuh. Karena orang tua tidak semuanya bisa mengajarkan anaknya dirumah.
Jadi kami mengharapkan kepada Guru, Orang tua bersama sama agar bisa mematuhi dan melaksanakan belajar tatap muka sesuai SOP merujuk kepada aturan pemerintah (Dinas Pendidikan) Kota Pekanbaru semoga belajar tatap muka dapat terlaksana seperti biasa itu harapan kami.
Kami sudah dua (2) hari melaksanakan belajar tatap muka dalam masa pandemi covid 19 level tiga. Setelah kami lihat berjalan dengan baik. Semoga terlaksana aturan prokes dari dinas maupun dari sekolah, "tuturnya.
Dirungan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Jasnita SPd turut mendampingi, menuturkan bahwa "Kita perlu lebih detail, namanya anak kelas satu ya, mungkin dia kadang prokesnya bagaimana, jadi kita harus lebih sabar, lebih ekstra," kata Jasnita.
"Namanya anak-anak ya masih tetap kita bimbing, ngga 100 persen. Mereka juga nggak mungkin langsung bisa tertib seperti yang dicontohkan. Tapi ini kita bertahap berproses," lanjutnya.
Apalagi kesempatan ini merupakan kali pertama para siswa kelas 1 SD menginjakan kaki di sekolahnya.
Jasnita mengaku telah menerapkan protokol kesehatan ketat bagi para siswa khusus Kelas Satu didampingi orang tua. Pantauan suaralira.com, orangtua murid hanya diperbolehkan mengantar anaknya sampai ke depan gerbang pintu masuk.
Masih dalam kesempatan yang sama, "Rajumia mengingatkan para guru untuk mengejar ketertinggalan materi sekaligus di awal saat pelaksanaan belajar tatap muka terbatas. Ia mengatakan, di awal pembukaan sekolah.
Guru diimbau untuk membangun karakter dan kesenangan anak akan sekolah, agar mentalnya siap. “Kita cek dulu secara psikologis, beri motivasi tentang kesehatan.
Pastikan anak-anak kita mematuhi protokol kesehatan. Ketika anak-anak di sekolah akan lebih mudah dikontrol karena sehari hanya tiga jam dan jumlahnya sedikit,” kata Rajumia.
Juga Kadisdik Kota Pekanbaru DR H Ismardi Ilyas MAg menuturkan melalui seluler Selain kepada guru juga kepada kepala sekolah harus mengatur pembelajaran di sekolah dengan baik.
Saat belajar tatap muka terbatas berlangsung, siswa cukup diberikan materi-materi yang esensial. Apalagi lanjutnya, sebagian besar waktu belajar siswa adalah di rumah. “Karena seminggu hanya dua hari, empat harinya di rumah.
“Nanti kalau kondisi pandemi covid 19 sudah membaik, pastinya akan dilakukan peningkatan, baik waktu maupun jumlah siswa masuk dalam seminggu, "tutupnya. (Jeff/sl)